4 Pengakuan Mengejutkan Liga Akbar Saksi Kunci Kematian Vina Cirebon: Dipaksa Mengaku
Liga Akbar yang disebut sebagai salah satu saksi kunci kematian Vina Cirebon dan kekasihnya Eki membuat sejumlah pengakuan mengejutkan setelah diperik
Penulis: Hasanudin Aco
Dalam pemeriksaan, Liga diminta menceritakan kronologi kematian Vina dan Eki.
“Di dalam, saya bertemu dengan anggota polisi (penyidik), tapi gak ada Pak Rudiana-nya. Saat pertemuan itu, saya ditanya-tanya soal kronologi kematian Vina dan Eki,” ucapnya.
Liga mengaku tidak tahu menahu tentang kejadian tersebut dan terakhir kali bertemu dengan Eki dan Vina pada pukul 19.00 WIB di warung depan SMAN 4 Cirebon.
“Di situ, saya banyak bilang gak tahu karena memang gak tahu kan, terakhir bertemu saja jam 7 malam di warung depan SMAN 4 Cirebon,” jelas dia.
3. Ditekan Polisi
Menurut dia penyidik terus menekannya dengan menyebutkan bahwa ia berada di lokasi kejadian yang membuatnya terus menyangkal.
“Tapi penyidik terus menyebut saya ada di lokasi kejadian, sehingga saya terus menyangkal pernyataan penyidik,” kata Liga Akbar.
Selama pemeriksaan yang berlangsung sekitar 2-3 jam, Liga Akbar mengaku beberapa kali diminta untuk menceritakan kronologi peristiwa tersebut tetapi ia tetap menyatakan ketidaktahuannya.
“Terus beberapa kali saya diminta menceritakan kronologi, beberapa kali juga saya menyebut gak tahu peristiwa itu. Saya diperiksa sama penyidik itu kurang lebih 2-3 jam,” ujarnya.
4. Cabut BAP
Setelah delapan tahun kasus ini berjalan, Liga Akbar membantah Berita Acara Pemeriksaan (BAP) polisi dan mencabutnya.
Dia menduga ada skenario yang dibuat oleh penyidik sehingga terpaksa harus menandatangani BAP yang bukan hasil keterangannya diteken.
Liga Akbar menceritakan bahwa dia sedang nongkrong di depan warung seberang SMAN 4 pada malam kejadian mendapat kabar tentang kematian Eki dari temannya yang berinisial T.
Inisial T menerima informasi tersebut dari ketua klub motor di mana Eki menjadi anggota.
"T mendapat info dari ketua XTC 04 Sumber, kelompok motor Eki, melalui telepon. Ketua XTC itu mengabarkan bahwa Eki meninggal dunia karena kecelakaan," jelas dia
Baca juga: Kuasa Hukum Liga Akbar Sebut Ada Saksi-saksi Baru Untuk Pegi Setiawan
Bersama dengan teman-temannya, Liga segera menuju rumah sakit Ciremai namun tidak menemukan Eki di sana.