Driver Ojol Viral Antar Jenazah Bayi dari Makassar ke Pangkep, Netizen: Panjang Umur Orang Baik
Aksi driver ojek online Dharmawangsya (43) membonceng jenazah bayi dari Makassar ke Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan dipuji netizen.
Editor: Theresia Felisiani
Dia tak menyangka, video tersebut bakal viral.
"Itu kakeknya, yang meninggal ini anak bayi, karena sudah di kamar jenazah. Sudah terbungkus kain sarung. Saya ikhlas mengantar dia," jelasnya.
Apalagi, lanjut Wawan, orang tersebut tidak mampu dan sesama manusia harus saling tolong menolong.
"Sudah bagaimana kita sesama manusia saling tolong menolong, Saya langsung antar ke RSU Pangkep, saya dengar dia orang pulau, Balang Ca,di saya dengar. Banyak juga yang telepon tadi mau kasih sumbangan, tapi saya bilang sumbang saja ke masjid karena saya juga ikhlas antarki," bebernya.
Baca juga: Pengemudi Ojol Jadi Korban Begal di Cilincing, Tergeletak di Jalan hingga Sepeda Motor Hilang
Terpisah, pihak RS Tadjuddin Chalid melalui akun instagramnya yang di-posting akun Instagram @ojolmakassar memberikan penjelasan.
"Kami sudah meminta klarifikasi Info dari petugas pemulasaran yang bertugas tadi siang. Petugas pemulasaran kami yang berinisiatif pake uang pribadi di dompetnya mau bantu pihak keluarga, karena rumah sakit tidak punya
ambulance jenazah, yang kerjasama itu berbayar, petugas jg tidak tahu kontak ambulance gratis"
"Atas persetujuan pihak keluarga dia pesankan grab motor si ojolmakassar. Untuk diketahui petugas grab meminta 200 rb kepada petugas kami, namun petugas kami hanya punya uang 150 ribu di dompetnya Mohon untuk dipahami situasinya," sambungnya.
Viral di Media Sosial
Viral driver ojek online (ojol) antar jenazah bayi dari Kota Makassar ke Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dalam unggahan akun Instagram @teropongmakassar, Sabtu (15/6/2024), terlihat sang ojol membonceng seorang kakek.
Namun, yang membuat video tersebut viral karena di antara pengemudi dan kakek tersebut, ada jenazah bayi.
Driver ojol bernama Dharmawansya itu pun menceritakan pengalamannya.
“Jenazah, jenazah kuantar sampai di Pangkep. Rp800 ribu dimintakkangi untuk mobil ambulance,” ujarnya.
Dharmawansya mengungkapkan bahwa bayi tersebut meninggal di rumah sakit di Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Namun, biaya yang diminta untuk menggunakan mobil ambulans, bagi keluarga cukup mahal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.