Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Perilaku Tak Wajar Ayah di Serang yang Tega Gorok Anaknya saat Sedang Tidur

AS (30), seorang ayah yang membunuh anak kandungnya berinisial NL meminta keluarganya untuk membedah perutnya agar keluar uang.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in 5 Perilaku Tak Wajar Ayah di Serang yang Tega Gorok Anaknya saat Sedang Tidur
Istimewa
AS (30) warga Kampung Cibarugbug, Desa Citaman Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, tega menghabisi anak kandungnya inisial NL berusia tiga tahun pada Selasa (18/6/2024) dini hari. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - AS (30) warga Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten tega membunuh NL (3) putrinya.

Insiden itu terjadi di kediaman AS pada Selasa (18/6/2024).

Baca juga: Usai Gorok Leher Istri Hingga Tewas, Suami di Lebak Coba Bunuh Diri di Belakang Rumah

Entah apa yang merasuki pikiran AS hingga tega menggorok korban yang sedang tidur menggunakan golok.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Setelah menggorok anak, dia sempat melarikan diri.

Baca juga: Penyebab Pengantin Pria di Ternate Dipukul Wali Nikah usai Ijab Kabul, Sebut ada Ancaman Pembunuhan

Berikut ini Tribunnews.com rangkum perilaku tak wajar AS, ayah yang tega gorok anaknya:

1. Minta Dibedah

AS (30), seorang ayah yang membunuh anak kandungnya berinisial NL meminta keluarganya untuk membedah perutnya agar keluar uang.

Hal itu diungkap Soni Bakti, keponakannya.

Berita Rekomendasi

Soni mengaku, sering mendapat curhatan tentang kehidupan, terutama masalah ekonomi dari korban.

Menurut Soni, hal itu diungkapkan AS sekira 6 bulan lalu.

"Nggak tahu, dia gak bilang alasannya apa, nyembah apa, gak bilang, dia cuma bilang pengen digorok, katanya 'belah nih perut saya ada uangnya' cuma gitu saja," katanya, Selasa (18/6/2024).

Akan tetapi saat itu lanjut Soni, AS ditakut-takuti hingga dia mengurungkan niatnya. Akan tetapi tak lama setelah itu AS meminta untuk digorok lehernya kepada orangtuanya yang tinggal satu rumah dengan AS.

"Dia sendiri minta pengen digorok, sampe ngejar-ngejar orang tuanya minta digorok, yah namanya orang tua kan mana mau, makanya orang tuanya lari ke rumah saya. Setelah itu dia (Pelaku) tenang lagi, biasa lagi," ungkapnya.

Akan tetapi saat malam takbir Idul Adha 2024, jelas Soni, AG meminta agar dirinya digorok pada adiknya. Namun setelah itu normal kembali dan sempat melakukan kumpul keluarga.

"Tapi tiba-tiba ada kejadian kayak gini, saya kaget lah. Namanya dari kecil saya yang ngurusin si korban ini," ujar Soni.

Baca juga: Kronologi Ayah Bunuh Anaknya di Serang, Pelaku Sempat Kabur Kini Sudah Ditangkap Polisi

2. Kehidupan Tak Normal

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas