Awal Penemuan Jasad Bayi Terbungkus Mantel di Sragen, Orang Tua Korban akan Diperiksa
Sesosok jasad bayi laki-laki ditemukan di dapur warga Dusun Soko, Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, Minggu (16/6/2024).
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Penemuan jasad bayi laki-laki di Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, dianggap tak wajar.
Pasalnya, bayi yang baru lahir ditemukan dalam kondisi terbungkus mantel plastik dan diletakkan di tempat penyimpanan kayu bakar.
Selain itu, muka bayi membiru lantaran dijerat kain.
Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono, menyatakan hasil autopsi korban di Rumah Sakit Moewardi Surakarta belum keluar.
Penyidik belum dapat menyimpulkan penyebab kematian bayi dan akan memeriksa kedua orang tua korban.
"Rencana besok (orang tua bayi akan dimintai keterangan)," ucapnya, Selasa (18/6/2024), dikutip dari TribunSolo.com.
Penemuan jasad bayi berawal ketika ibu korban, SA (40) mengalami pendarahan dan dibawa ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
Namun, SA tak membawa bayi yang baru dilahirkan.
Petugas rumah sakit yang curiga meminta kader posyandu untuk mencari keberadaan bayi di rumah SA.
Pada Minggu (16/6/2024) dini hari, jasad bayi ditemukan di dapur rumah SA.
Ketua RT setempat, Ngadino mengatakan, SA tinggal bersama suaminya, SG serta tiga anak.
Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Bayi Laki-Laki di Dapur Warga Sragen, Tubuh Terbungkus Plastik
Selama ini warga tidak mengetahui SA hamil lantaran jarang keluar rumah.
"Kita nggak ada yang tahu kalau dia hamil, makanya kami ditelfon kader posyandu, kami tidak terlalu percaya, setelah dikirim fotonya baru percaya," jelasnya.
Menurutnya, bayi yang tewas merupakan anak keempat dari SG dan SA.
"Mungkin selama hamil sudah jarang keluar rumah, kadang dia ikut pengajian rutin malam Jumat, tapi dia tidak ikut," tambahnya.
SA saat ini masih dirawat di rumah sakit usai mengalami pendarahan.
Kondisi Jasad Bayi
Bidan Desa, Yuyun Sulistyaningrum mengaku tak tega ketika menemukan jasad bayi.
"Bayinya ditemukan di bawah teratak dapur, jadi kalau dapur orang-orang desa kan ada terataknya untuk tempat kayu, di situ di bawahnya, dibungkus mantol plastik," paparnya, Minggu, dikutip dari TribunSolo.com.
Baca juga: Sosok Ibu di Sragen Diduga Sembunyikan Jasad Bayi, Wajah Korban Membiru karena Lilitan Kain
Diduga bayi masih hidup ketika lahir dan meninggal beberapa jam kemudian.
"Itu bungkusnya saya buka, posisi bayinya tengkurap dan sudah meninggal, leher kayak ada jiretan gitu, ternyata kain (celana) training, kelihatannya training ibunya mungkin," sambungnya.
Ia kemudian melepas kain yang ada di jasad bayi dan mengevakuasinya.
"Itu jeratannya kenceng banget, mungkin ada 4 sampai lima kali ubedan, kenceng banget, aku nggak tega, kok bisa gitu, langsung lemas saya," tuturnya.
Yuyun tak menemukan luka pada jasad korban, namun kondisi korban membiru diduga akibat jeratan kain.
"Bayinya belum kaku mayat, kan kalau seperti itu ada prosesnya, tadi waktu divisum baru mulai kaku, tangan sebelah kanan yang kaku," bebernya.
Jasad bayi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Moewardi Surakarta untuk proses autopsi.
Sebagian artikel telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 2 Update Penemuan Jasad Bayi di Sragen Jateng : Hasil Autopsi Belum Keluar, Orangtua Bakal Diperiksa
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Septiana)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.