Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Pemilik Bengkel Tusuk 2 Orang, Emosi Ditanya Motor Baru Diservice Rusak Lagi

Penusukan di Lubuklinggau terjadi karena motor yang baru di servis rusak lagi, pelanggan dan adiknya kena tusuk, pelaku yakni pemilik bengkel kabur.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Kronologi Pemilik Bengkel Tusuk 2 Orang, Emosi Ditanya Motor Baru Diservice Rusak Lagi
Kolase Tribun-Video.com
Ilustrasi. Penusukan di Lubuklinggau terjadi karena motor yang baru di servis rusak lagi, pelanggan dan adiknya kena tusuk, pelaku yakni pemilik bengkel dan rekannya kabur.  

TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU -- Perkelahian antara pemilik bengkel dengan pelanggannya terjadi di Kota Lubuklinggau Sumsel.

Motifnya karena motor yang abru diservice rusak lagi.

Peristiwa berdarah tersebut terjadi di Terminal Pasar Satelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara I Kota Lubuklinggau Sumsel, Minggu 23 Juni 2024 sekitar pukul 15.30 WIB.

Adapun Aan Saputra 24 tahun adik dari pelanggan tersebut tewas setelah ditusuk pelaku.

Sementara kakak iparnya, Amir Hamzah selaku pemilik motor harus mendapat perawatan serius di Rumah Sakit Ar Bunda Lubuklinggau karena menderita sejumlah luka tusuk.

Kedua pelaku penusukan yakni Can pemilik bengkel dan Beli rekannnya tengah diburu Tim Macan Polres Lubuklinggau.

Kronologi Versi Istri Korban

Dari informasi didapatkan Tribunsumsel.com, Desita istri dari Amir Hamzah  menceritakan perkara perkelahian tersebut disebabkan karena mereka menanyakan motor yang baru diperbaiki sudah rusak lagi.

Berita Rekomendasi

 "Awalnya kami perbaikii motor NMAX di bengkel Can kemudian baru dua minggu motor sudah rusak lagi padahal garansi satu bulan," ungkap Desi pada Tribunsumsel.com di Polres Lubuklinggau.

Setelah itu, Amir Hamzah selaku pemilik motor mencoba menelpon supaya motornya diperbaiki lagi, namun telponnya tidak diangkat dan pesan whatsapp-nya tidak dibalas.

"Kami telpon dan WA tidak dibalasnya, malahan nomor kami di blok. Sementara di chat hanya dilihat tidak dibalas," ujar Desi kesal.

Baca juga: Pedagang Perabotan Ditemukan Tewas di dalam Tokonya Kawasan Jakarta Timur, Ada Luka Tusuk di Perut

Karena tidak puas, suami Desi sempat ingin mendatangi langsung rumah Can, namun niatnya urung karena khawatir akan terjadi hal tak diinginkan.

"Akhirnya suami saya bilang mau didatangi rumahnya nanti malah jadi masalah, itulah dak jadi," bebernya.

Puncaknya saat Amir Hamzah bersama keluarganya bertemu Can di Lubuklinggau secara tidak sengaja, kemudian Amir Hamzah langsung bertanya tanggung jawab motor Can.

"Suami saya tanya Can, bagaimana motor tidak hidup, kata kamu garansi sebulan tapi Whatsapp saya kamu blok," ungkapnya

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas