Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria ini Siang Bekerja Cuci Motor dan Malamnya Jadi Gangster, Dicokok Setelah Rampas Motor Warga

Seorang pria dicokok anggota Tim Antibandit Polsek Karang Pulang, Polrestabes Surabaya, Jawa Timur.

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Pria ini Siang Bekerja Cuci Motor dan Malamnya Jadi Gangster, Dicokok Setelah Rampas Motor Warga
freepik
ilustrasi borgol 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria dicokok anggota Tim Antibandit Polsek Karang Pulang, Polrestabes Surabaya, Jawa Timur.

Pria berinisial SAI (25) yang juga seorang anggota gangster sini merupakan buron karena memukuli dan merampas motor warga.

SAI ini adalah warga Jambangan, Surabaya yang saat siang bekerja sebagai pencuci motor.

Tapi siapa sangka, pada malam harinya, ia ternyata tergabung sebagai anggota gangster yang acap menebar teror di jalanan Kota Surabaya.

Nama kelompok gangsternya terbilang aneh, berjuluk gangster 'Kampung Misteri'. Namun, Tersangka SAI berdalih baru sekali mengikuti aksi menebar teror hingga berhasil mencuri satu motor.

Ditanya soal filosofi nama beserta jumlah total anggota gangsternya. Ia geleng-geleng kepala berdalih tidak mengetahuinya.

"Saya tidak tahu kenapa pakai nama itu. Itu sudah ada lama, saya baru sekali ikutan," ujarnya, Senin (24/6/2024).

BERITA TERKAIT

Tersangka SAI kerap berdalih baru sekali melakukan aksi menebar teror dan perampasan motor bersama anggota gangsternya.

Pada kisaran bulan April 2024 kemarin, ia bersama sekitar 15 orang teman sesama anggota gangsternya, menjalankan aksi menebar teror dan mencuri motor.

Ia mengendarai satu motor untuk berboncengan tiga orang. Setelah mendapati korban yang telah dikepung. Ia lantas memukuli korban hingga tak berdaya.

Tak ayal nyalinya makin tebal, perangainya yang galak nan sadis pada malam itu, ternyata disokong dengan menenggak minuman keras jenis arak.

Baca juga: Terekam CCTV, Gangster di Kota Semarang Bacok Seorang Warga Jelang Subuh

"Iya mabuk dulu, arak, sebelum aksi. Saya ikut ikutan teman saya. Motor dijual sama teman saya, si RN (sudah dilimpahkan). Engga tahu dijual ke mana. Uang dibuat makan dan mabuk," katanya.

Meskipun sempat kabur dan buron beberapa pekan, ia tak menyangka keberadaannya tetap berhasil diketahui oleh aparat kepolisian.

Kini, Tersangka SAI kapok terlibat dalam aksi teror gangster tersebut. Dan berjanji setelah menjalani masa hukuman penjara atas kasus ini ia tak akan melakukan perbuatannya lagi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas