Kronologis Lansia Kapak Kepala Kakak Kandung Hingga Tewas di Ponorogo, Santai Usai Bunuh Korban
Ismono, pria lanjut usia tega menghabisi nyawa kakaknya di Kabupaten Ponorogo.Terungkap kronologisnya berdasarkan pengakuan polisi dan pelaku.
Editor: Adi Suhendi
Lantas, Ismu pun meminta ganti rugi.
"Korban minta ganti rugi sama pemborong,” ucap Ismono.
Ismono mengaku, ganti rugi yang diinginkan korban sebetulnya sudah diberikan pemborong menggunakan uang hasil penjualan kayu jati miliknya.
Namun, Ismu tetap tidak terima.
Hingga korban pun mengucapkan kata-kata yang bernada menantang kepada pelaku.
“Wong e (korban/Ismu) tetap gak terimo (terima). Nate ngomong (Pernah bilang) sing mati aku opo kowe (yang meninggal dunia saya apa kamu),” katanya.
Mendengar ucapan tersebut, ismono pun naik pitam, keduanya pun terlibat perkelahian.
Hingga akhirnya Ismono mengapak kepala kakaknya hingga tewas.
Saat ditemukan warga, korban dalam posisi terlentang.
Dari kepala sebelah kiri terlihat mengeluarkan darah.
“Penuh darah seperti itu. Di kepala, bagian leher dan telinga," kata Kepala Desa Karangjoho, Singkrihanto.
Korban yang sudah terkapar lantas dibawa ke Puskesmas lalu ke RSUD dr Harjono Ponorogo dan dinyatakan meninggal dunia.
Sementara pelaku, setelah melakukan pembunuhan berjalan ke arah rumahnya sambil membawa kapak yang dipakai untuk menghabisi nyawa kakanya.
Tak lama polisi pun mengamankan Ismono dan menetapkannya sebagai tersangka pembunuhan.
Penetapan tersangka terhadap pelaku dilakukan setelah polisi melakukan gelar perkara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.