Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Ibu 6 Anak Bunuh Pacar di Nunukan, Kesal Tak Dinikahi, Bikin Skenario akan Dirudapaksa

Ibu enam anak di Nunukan tega membunuh kekasihnya karena tak segera dinikahi. Pelaku mengarang cerita seolah akan dirudapaksa oleh pria bernama Unding

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Kronologi Ibu 6 Anak Bunuh Pacar di Nunukan, Kesal Tak Dinikahi, Bikin Skenario akan Dirudapaksa
Net
Ilustrasi -- Ibu enam anak di Nunukan tega membunuh kekasihnya karena tak segera dinikahi. Pelaku mengarang cerita seolah akan dirudapaksa oleh pria bernama Unding. 

TRIBUNNEWS.COM - EM (38), seorang ibu enam anak tega membunuh kekasihnya, YS (44), Selasa (25/6/2024).

Korban bekerja sebagai honorer administrasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan, Kalimantan Utara.

Peristiwa tragis itu terjadi di rumah korban di Jalan Tanjung, Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan.

Dilansir Kompas.com, pelaku nekat membunuh korban setelah sempat terlibat cekcok mulut.

Pelaku kesal karena korban tak kunjung memberi kepastian kapan akan menikahinya.

"Motif tersangka membunuh kekasihnya akibat sakit hati dan malu karena tak kunjung dinikahi," kata Kasat Reskrim Polres Nunukan, AKP Lusgi Simanungkalit kepada TribunKaltara.com, Jumat (28/6/2024).

Sementara itu, sepengetahuan tetangga dan teman-teman korban EM dan YS sudah menikah siri.

Berita Rekomendasi

"Karena memang korban sudah tiga tahun berpacaran, dan pulang ke rumah korban," tambahnya.

Lusgi menuturkan, korban dan pelaku sering terlibat cekcok dan diketahui anak-anak korban.

Puncaknya terjadi pada Selasa (25/6/2024), yang mengakibatkan YS kehilangan nyawanya.

Saat itu, pelaku tega melukai leher dan dada korban hingga kehabisan darah.

Baca juga: Skenario Gagal Janda 6 Anak Akui Bunuh Kekasihnya Pegawai Honorer Pemkab Nunukan, Kesal Tak Dinikahi

"Jadi setelah tengkar mulut, korban tinggal tidur (oleh) tersangka. Posisi tidurnya menyamping."

"Tersangka diam-diam mengambil pisau dapur dan menikam leher korban."

"Sempat ada perlawanan tapi dengan cepat tersangka menikam dada korban," ungkap Lusgi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas