4 Fakta Screenshot Video Panas Selebgram Ambon dengan Oknum Brimob, Terungkap Kesepakatan di 2022
Viral tangkapan layar berisi foto panas Selebgram Ambon berinisial IP bersama pacar seorang anggota Brimob Polda Maluku baru-baru ini. Berikut faktany
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Viral tangkapan layar berisi foto panas Selebgram Ambon berinisial IP bersama pacar seorang anggota Brimob Polda Maluku baru-baru ini.
Polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait tersebarnya foto panas tersebut.
Foto asusila tersebut diketahui menyebar pada Selasa (25/6/2024), setelah diunggah akun facebook @Caca Ara.
Awalnya dalam unggahan tersebut, disebut bila pria dalam foto tersebut seorang musisi.
Namun, belakangan terungkap bila pria di foto tersebut merupakan anggota Brimob Polda Maluku yang tak lain kekasih dari sang Selebgram.
Baca juga: Pemeran Pria dalam Video Mesum yang Viral di Ambon Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Lalu bagaimana faktanya soal foto syur Selebgram yang viral tersebut?
Berikut 4 fakta yang dihimpun Tribunnews.com terkait foto syur Selebgram bersama seorang anggota Brimob tersebut:
1. Sang Selebgram Melapor ke Polisi
Selebgram IP yang merasa dirugikan atas tersebarnya foto syur tersebut mengadukan persoalan tersebut ke Polda Maluku.
IP mendatangi SPKT Polda Maluku tak lama setelah foto panasnya tersebar.
Kabid Humas Polda, AKBP Aries Aminnullah mengatakan IP mendatangi SPKT Polda Maluku pada Rabu (26/6/2024) malam.
Setelah itu, polisi menerima pengaduan tersebut, IP pun kemudian diambil keterangan dan dilanjutkan dengan melakukan gelar terkait pengaduan tersebut.
Setelah itu, IP diminta untuk melengkapi sejumlah dokumen dan bukti-bukti.
Sehingga saat itu, laporan dari IP belum bisa diterima.
Baca juga: Siapa Sosok Selebgram yang Mengamuk di Bandara Kualanamu Gegara Gagal Terbang karena Paspor Lecet?
"IP disarankan untuk melengkapi bukti-bukti yang dimiliki agar dilampirkan dalam pengaduan."
"Sehingga yang bersangkutan akan melaporkan kembali dengan membawa bukti-buktinya," kata AKBP Aries Aminnullah, Kamis (27/6/2024).
Setelah itu, IP pun kembali ke Polda Maluku melengkapi laporannya pada Kamis (27/6/2024).
Dirkrimsus Polda Maluku Kombes Pol Hujra Soumena pun membenarkan adanya laporan dari IP.
Menurut dia, kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan pihaknya.
"Kita lagi lidik dulu karena ini kan kejahatan dunia maya jadi nanti diusut siapa saksi yang mau diperiksa," kata Hujra Soeumena, Jumat (28/6/2024).
Kepolisian saat ini sedang menyelidiki siapa penyebar tangkapan layar tersebut, termasuk motif di balik penyebaran foto asusila IP.
"Yang dilaporkan yakni screenshot dari video pribadi dirinya. Cuma foto yang tersebar, mau kita kejar siapa yang menyebarkan foto tersebut," katanya.
2. Periksa Pemilik Akun Facebook @Caca Ara.
Kombes Pol Hujra Soumena pun mengungkapkan bahwa pemilik akun @Caca Ara akan dipanggil untuk diperiksa.
Polisi mengatakan pemilik akun @Caca Ara berdomisili di Kota Ambon.
"Itu nanti kita panggil dia. Caca Ara lokasinya di Ambon," kata dia.
Selain Pemilik akun @Caca Ara, polisi pun bakal memeriksa sejumlah saksi.
Menurut Soumena foto asusila milik IP tersebar dari tangan ke tangan.
"Selain itu lagi di dalami, karena penyebaran itu kan dari tangan ke tangan," katanya.
3. Sosok Pria Ternyata Anggota Brimob
Kombes Pol Hujra Soumena pun mengungkap sosok pria di balik tangkapan layar video asusila Selebgram IP.
Pria tersebut seorang anggota Brimob Polda Maluku yang tak lain adalah pacar IP saat itu.
"Dia dengan anggota oknum Brimob, pacarnya," kata Kombes Pol Hujra Soumena.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunAmbon.com, oknum anggota Brimob tersebut berinisial Bripda AH.
4. Video Asusila Pernah Tersebar 2022
Kombes Pol Hujra Soumena pun mengatakan video asusila selebgram Ambon IP bersama pacarnya itu pernah beredar pada 2022.
Persoalan tersebut sudah diselesaikan kedua belah pihak.
"Dia dengan pacarnya oknum anggota Brimob. Tahun 2022 videonya pernah beredar tapi sudah diselesaikan," katanya.
Tak sangka, tangkapan layar video itu kembali viral mengingat sudah ada kesepakatan dengan pihak terkait untuk menghapus video tersebut.
"Terus sudah ada kesepakatan untuk mereka hapus video itu tapi kok muncul lagi," katanya.
(TribunAmbon/ Jenderal Louis MR)