Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ular Piton Telan Ibu Rumah Tangga di Luwu Sulawesi Selatan, Suami Curiga Korban Tak Kunjung Pulang

Kasus ular memakan manusia kembali terjadi di Sulawesi, tepatnya di Desa Siteba, Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ular Piton Telan Ibu Rumah Tangga di Luwu Sulawesi Selatan, Suami Curiga Korban Tak Kunjung Pulang
SPL via Kompas.com
Ilustrasi ular piton. Kasus ular memakan manusia kembali terjadi di Sulawesi, tepatnya di Desa Siteba, Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (2/7/2024). 

Dia disebutkan ditelan ular piton sepanjang tujuh meterdalam kondisi hidup saat hendak menuju ke kebunnya yang berjarak 1 kilometer dari rumahnya.

Kronologi

  • Wa Tiba terakhir kali pamit berangkat ke kebunnya pada hari Kamis (14/6/2018) sekitar pukul 19.00 Wita. Dia pamit ke anaknya semata wayang yang masih duduk di bangku SMP.
  • Namun, hingga keesokan paginya saat keluarga menunggunya untuk melaksanakan shalat Id, Jumat (15/6/2018), Wa Tiba tak kunjung pulang.
  • Kemudian, sang anak memberitakan kehilangan ibunya ke pamannya, La Mariada yang merupakan saudara korban.
  • Saat kejadian, suami korban masih bekerja di salah satu ekspedisi di Kendari. Kemudian, tetangga dan kerabat serta anggota kepolisian mencari korban di kebunnya.
  • Alangkah terkejutnya mereka saat melihat ekor ular piton raksasa yang akan masuk ke dalam lubang.
  • Kapolsek Kotobu ketika itu, Iptu Hamka mengungkapkan, ular tersebut tidak bisa masuk ke dalam sarangnya karena bagian perutnya membesar setelah memakan manusia.
  • "Sekitar pukul 06.00 Wita, anak korban dan pamannya beserta warga pergi mencari, namun hanya menemukan senter, parang dan sendal milik korban. Di sekitar senter yang ditemukan, terdapat semak yang rusak, sehingga warga memperkirakan kalau korban ditelan ular,” tutur Hamka saat dikonfirmasi, Sabtu (16/6/2018).
  • Kemudian, sekitar pukul 09.30 Wita, warga dan anggota kepolisian menemukan ular yang tidak bisa bergerak. Ular lalu dibunuh dan ditarik ke kampung tepat di depan rumah korban.

Warga membelah perut ular itu. Setelah dibelah, korban ditemukan di dalam perut ular tersebut sudah tak bernyawa dalam kondisi masih menggunakan celana panjang dan kaus lengan panjang. Kulit tubuh korban terlihat hitam.

3. Warga Sultra dimakan ular tahun 2023

Rasmin warga Sulawesi Tenggara dimangsa ular piton sepanjang delapan meter, kepalanya sampai sudah masuk mulut.

Warga asal Konawe Selatan tersebut ditemukan meninggal dunia usai dimangsa ular piton pada Kamis (4/5/2023).

Saat ditemukan, Rasmin sudah dalam kondisi tak bernyawa dengan kepala di mulut ular piton tersebut.

BERITA TERKAIT

Tak ayal warga sekitar langsung panik saat temukan Rasmin dalam kondisi sudah dimangsa ular.

Kronologi manusia dimangsa ular di Desa Telutu Jaya, Kecamatan Tinanggea, Konawe Selatan, tersebut disampaikan seorang tetangga korban bernama Sulatin (27).

Menurut Sulatin, kronologi kasus ular mangsa manusia ini berawal saat korban hendak ke kebun.

  • Korban ke kebun untuk mengontrol hewan ternak peliharaannya sekitar pukul 16.00 WITA.
  • "Korban seperti biasa aktivitasnya sehari-hari warga di sini yang mayoritas petani dan peternak."
  • "Korban ini mengontrol peliharaan ternaknya," katanya.
  • Namun hingga menjelang malam, korban tak kunjung pulang ke kediamannya.
  • Padahal seperti kebiasaannya, korban harusnya sudah berada di rumah menjelang magrib setelah berkebun maupun mengontrol hewan ternak.
  • Kelompok warga itu pun menemukan ular piton berukuran sekitar delapan meter melilit korban dengan erat sekitar pukul 20.00 WITA.
  • Bahkan bagian kepala korban disebutkan sudah berada di dalam mulut ular tersebut.

"Korban ditemukan dililit, kepala sudah mau ditelan. Sementara terlilit tadi," ujar Sulatin.

Melihat kejadian tersebut, warga dengan spontan kemudian membunuh ular yang memangsa korban.

4. Warga Sidrap dimakan ular tahun 2024

Farida (50), warga di Dusun 3 Paraja, Desa Kalempang, Kecamatan Pit Riawa, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), tewas ditelan ular piton. Korban sempat dinyatakan hilang.

Kronologi

  • Ia tak pulang ke rumah setelah pamit pergi menjual hasil panen cabai dan kakao ke pasar.
  • Noni (50) sang suami bersama sejumlah warga sempat mencari keberadaan Farida.
  • Mereka pun menemukan barang-barang milik Farida di areal perkebunan. Namun, yang bersangkutan tidak terlihat batang hidungnya.
  • Ketika dalam proses pencarian Noni menemukan seekor ular piton yang tak berdaya dengan ukuran perut sangat besar.
  • Ia curiga kalau sang istri ditelan ular tersebut.
  • Untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan, Noni kembali ke desa dan menceritakan ular besar yang dilihatnya.
  • Noni bersama warga desa kembali ke perkebunan dan mendapati ular tersebut. 

"Mereka belah ular piton tersebut dan menemukan tubuh korban," kata Kepala Desa Kalempang Suardi seperti diberitakan Banjarmasinpost.com.

Sumber: Tribun Timur

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas