Wanita di Luwu Tewas Dimangsa Ular Piton saat Hendak Beli Obat untuk Anaknya
Siriati (30), seorang ibu rumah tangga asal Dusun Balatana, Desa Siteba, Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Utara, tewas dimangsa ular piton.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Siriati (30), seorang ibu rumah tangga asal Dusun Balatana, Desa Siteba, Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Utara, tewas dimangsa ular piton, Selasa (2/7/2024).
Berdasarkan penuturan Sekretaris Desa Siteba, Iyang (38), ular piton sepanjang 10 meter itu memangsa Siriati sekitar pukul 07.30 WITA.
Saat itu, korban sedang berada dalam perjalan menuju rumah saudaranya.
Rencananya, Siriati bakal diantar saudaranya membelikan obat untuk anaknya.
"Korban mau keluar belikan anaknya obat. Dia ditunggu saudaranya, kan jauh dari jalan poros Siteba rumahnya ini (korban)."
"Harus melewati hutan dulu," jelasnya, Selasa (2/7/2024), dilansir Tribun-Timur.com.
Namun, Siriati tak kunjung tiba sehingga saudara korban merasa ada yang janggal.
Atas dasar itu, ia kemudian menghubungi suami Iriati yang bernama Adiansya.
"Setelah saudaranya menunggu sekian lama, tapi korban tidak datang juga."
"Makanya saudaranya ini menelepon ke suaminya, dia bilang suaminya dari tadi pergi itu," sambungnya.
Khawatir dengan kondisi istrinya, Adiansya memutuskan untuk menyusul Siriati.
Baca juga: Malam-malam Petugas Damkar Gowa Digigit Ular Piton 3 Meter hingga Harus Dioperasi
Kemudian, dalam perjalanan itu Adiansya hanya mendapati sendal milik Siriati tergeletak di jalan.
"Jadi suaminya pergi mencari istrinya, dia dapat sendalnya. Dia curiga ini dimakan ular. Karena di situ ada jejaknya."
"Kurang lebih ular ini menyeret korban itu sejauh 5 meter dari lokasi," ujar Iyang.
Ular piton yang sempat kabur sejauh lima meter ke semak-semak itu terpaksa dibunuh oleh Adiansya.
"Setelahnya, suami korban baru memanggil warga untuk membantu sama-sama mengeluarkan jenazah Siriarti dari dalam perut ular itu," ungkapnya.
"Kemudian bersama warga dan Babinsa Pak Serda Nasruddin sama-sama membantu mengeluarkan jenazah korban."
"Caranya kita potong kepala ular, baru ekornya diangkat naik ke pohon kemudian diurut keluar," ucap Iyang.
Diberitakan sebelumnya, Iyang mengaku Adiansya adalah orang pertama yang menemukan ular piton tersebut.
"Suami korban yang pertama kali temukan. Awalnya dia temukan sandal istrinya di jalan," ujarnya.
Baca juga: Ular Piton Telan Ibu Rumah Tangga di Luwu Sulawesi Selatan, Suami Curiga Korban Tak Kunjung Pulang
Melihat penampakan bekas jejak hewan melata itu, suami korban curiga istrinya dimangsa ular.
"Jadi tidak jauh dari lokasi ditemukan sendalnya korban, ada jejak ular sawah (piton)."
"Suami korban langsung curiga kalau istrinya dimakan ular," tuturnya.
Menurut Iyang, ular piton itu sempat kabur ke semak belukar sebelum akhirnya terpaksa dibunuh.
"Kemudian suaminya ikuti jejaknya. Dan ditemukan kondisi perut ular sudah membesar."
"Suami korban langsung membunuh ular tersebut kemudian memanggil warga," ungkap Iyang.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul: Kronologi Siriati IRT di Siteba Luwu Dimangsa Ular Piton, Ditemukan 5 Meter dari Sendal Korban.
(Tribunnews.com/Deni)(Tribun-Timur.com/Muh. Sauki Maulana)