Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Prof Bus, Dekan FK Unair yang Dicopot Imbas Tolak Menkes Datangkan Dokter Asing

Selain Dekan FK Unair, Budi Santoso dikenal sebagai dokter spesialis ahli dalam bidang Ginekologi dan Onkologi.

Editor: Erik S
zoom-in Profil Prof Bus, Dekan FK Unair yang Dicopot Imbas Tolak Menkes Datangkan Dokter Asing
Kolase Kompas.com/FK Unair
Dekan FK Unair, Budi Santoso, yang dicopot imbas tolak rencana Menkes datangkan dokter asing 

Diketahui, Prof. Bus sendiri berhasil menjadi author dalam 9 judul buku yang berbeda, salah satunya adalah Bayi Tabung: Jalan Terakhir Pejuang Dua Garis yang terpublish pada 2020.

Sementara, bukunya yang paling laris dan terbit hingga Volume 2 berjudul Panduan Kesehatan Reproduksi wanita.

Penjelasan Kemenkes

Melalui Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi memastikan, pihaknya tidak terlibat dalam pemberhentin dekan FK Unair itu.

Pihaknya mengklaim hal itu menjadi wewenang internal Universitas Airlangga.

Baca juga: Tanggapan PB IDI Atas Upaya Kemenkes Menaturalisasi Dokter-dokter Asing

"Tidak ada hubungan dengan Kemenkes , itu masalah internal Unair dan mungkin bisa klarifikasi lanjut dengan pihak rektorat Unair," kata Nadia.

Selamatkan Bayi dengan Kelainan Jantung Bawaan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin merespon soal adanya penolakan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) terhadap kedatangan dokter asing ke Indonesia.

Menkes mengatakan bahwa dokter asing tersebut untuk menyelamatkan ribuan bayi yang mengidap kelainan jantung.

Berita Rekomendasi

"Karena pada saat sekarang kita punya lebih 12 ribu bayi yang punya kelainan jantung bawaan. Itu harus dioperasi cepat. Kalau nggak meninggalnya tinggi," kata Menkes di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (2/7/2024).

Menkes mengatakan kapasitas operasi jantung yang ada di Indonesia sekarang ini hanya 6000 ribu per tahun, sehingga 6.000 bayi lainnya tidak tertangani.

Baca juga: Pakar Kritik Wacana Menkes Impor Dokter Asing: Bereskan Dahulu soal Stunting

Bayi bayi tersebut kata Menkes memiliki resiko kematian yang tinggi.

"Kalau kita tunggu risikonya makin tinggi. Nah kedatangan dokter asing itu sebenarnya untuk menyelamatkan 6 ribu nyawa ini," katanya.

Menurut Menkes kedatangan dokter asing ke Indonesia bukan karena ketidakpercayaan terhadap dokter dokter di Indonesia. Melainkan karena jumlah dokter di Indonesia tidak cukup untuk menangani bayi yang mengalami kelainan jantung.

"Kita kan gak bisa nunggu. Kita datangkan dokter-dokter asing itu untuk menyelamatkan nyawa 6 ribu bayi ini dan 12 ribu ibu-ibu yang akan sedih kalau bayinya kemudian cacat jantung bawaan. Jadi gak ada hubungannya dengan kualitas dokter engga ada hubungannya dengan kemampuan dokter kita. Itu ya mungkin agak tersentuh secara emosional. Tapi sebenernya masalah menyelamatkan nyawa," pungkasnya.

Penulis: Arum Puspita

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sosok Budi Santoso, Dekan FK Unair yang Dicopot Imbas Tolak Rencana Menkes Datangkan Dokter Asing

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas