Fakta Satu Keluarga Korban Kebakaran di Bekasi, Terkumpul di Kamar Mandi hingga Polisi Bawa Sampel
Satu keluarga meninggal duna sat terjadi kebakran di bangunan distributor perabotan rumah tangga di Kelurahan Jati Kramat, Kota Bekasi
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Satu keluarga meninggal dunia sat terjadi kebakaran di bangunan distributor perabotan rumah tangga di Kelurahan Jati Kramat, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, Rabu (3/7/2024).
Satu keluarga tersebut beranggotakan bapak, ibu, dan tiga orang anak.
Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi, Namar Naris menuturkan, pihaknya melakukan evakuasi bersama dengan tim Badan Penanggulangan Bencana Daeraeh (BPBD).
"Kalau informasi yang ada itu jenazah bapak, istri, kemudian tiga orang anak dan sudah kami evakuasi bersama dengan tim BPBD kemudian tim penyelamatan Kota Bekasi dan Biddokes Polres Metro Bekasi Kota," kata Namar.
Tewas Tanpa Luka Bakar
Namar menuturkan, lima korban yang meninggal tersebut dievakuasi dalam kondisi utuh, tanpa ada luka bakar di tubuh mereka.
Kondisi baju korban juga masih utuh terpakai di badan saat dievakuasi.
Mengutip TribunBekasi.com, korban diduga tewas lantaran menghirup asap terlalu banyak saat berada di dalam bangunan.
Namar juga menyebut, korban ditemukan berkumpul di kamar mandi.
"Tadi setelah diidentifikasi ternyata ini berkumpul di kamar mandi, lima orang ini berkumpul di kamar mandi dan mungkin karena kondisi asap yg banyak tidak tertolong lagi," jelasnya.
Setelah dievakuasi, korban dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Kedermawanan Satu Keluarga yang Tewas Terbakar di Bekasi, Terakhir Kurban 2 Ekor Sapi
Bisa Padam setelah 14 Unit Pemadam Dikerahkan
Namar menambahkan, proses pemadaman berlangsung dengan menerjunkan belasan unit kebakaran.
72 personel juga diterjunkan untuk memadamkan kebakaran.
Ia menyebut, api berhasil dipadamkan dalam durasi dua hingga tiga jam.
"Sudah padam dengan durasi waktu dua atau tiga jam," pungkasnya.
Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab
Sementara itu, Danki Kompi A Disdamkarmat, Rusmanto kepada TribunBekasi.com menuturkan, kebakaran di bangunan distributor perabot diduga dari korsleting listrik sekira pukul 06.45 WIB.
"Kronologinya itu konsleting listrik dan menyebabkan api membesar hingga membakar bangunan," kata Rusmanto.
Ia menuturkan, api telah menghanguskan luas bangunan lebih kurang 300 meter persegi.
Akibat dari kebakaran tersebut, kerugian material ditaksir mencapai Rp1 miliar.
"Api berhasil dipadamkan sekira pukul 11.06 WIB kerugian lebih kurang Rp1 miliar," pungkasnya.
Dikenal Sebagai Orang Dermawan
Ketua RT tempat korban tinggal, Muchtar mengatakan, para korban kebakaran dikenal sabagai sosok yang dermawan.
“Pokoknya orangnya itu dermawan dan semua alim ulama di sini juga menilai gitu, lalu selalu menyumbangkan sebagai hartanya buat acara keagamaan dan dia orangnya enak dan tetap bergaul juga bersosialisasi dengan warga,” kata Muchtar, dikutip dari TribunBekasi.com.
Baca juga: Kedermawanan Satu Keluarga yang Tewas Terbakar di Bekasi, Terakhir Kurban 2 Ekor Sapi
Sebelum meninggal, satu keluarga juga kurban dua ekor sapi dan dagingnya langsung dibagikan kepada warga sekitar.
“Semua itu suka dilakukan rutin apalagi kemarin waktu bulan idul adha dia (kepala keluarga) juga memberikan bantuan kepada warga di sini berupa sembako dan daging kurban serta membagikan semua daging dari dua ekor sapinya itu,” jelasnya.
Puslabfor Polri Bawa Sampel
Puslabfor Mabes Polri pun sudah melakukan olah tampat kejadian (TKP), Kamis (4/7/2024) kemarin.
Muhammad Amirudin selaku Karyawan Distributor menuturkan, pihak Puslabfor memintanya dan rekan kerja untuk menceritakan kronologi kejadian.
“Tadi disuruh nunjukin lorong-lorong, terus nunjukkin titik pertama lihat apinya, sama ke belakang nunjukkin kamar juga, kamar mandi semuanya lah,” kata Amirudin, dikutip dari TribunBekasi.com.
Ia bersama rekannya juga diminta untuk menyusuri stiap sudut ruangan bangunan didampingi Puslabfor.
Setelah melakukan pengecekan di lokasi kejadian, petugas Puslabfor yang berjumlah tiga orang tersebut langsung membawa sejumlah sampel dari ruangan kantor.
“Terus petugas bawa CPU, printer sama kurang tau lagi dari kantor,” tutupnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Olah TKP, Puslabfor Bawa Sampel Elektronik dari Kantor Distributor Perabot yang Ludes Terbakar
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunBekasi.com, Rendy Rutama)