Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Mahasiswi di Surabaya Tewas Setelah Kejar Pemotor yang Jambret Tasnya

Seorang mahasiswi di Surabaya tewas setelah mengejar pemotor yang jambret tasnya.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Kronologi Mahasiswi di Surabaya Tewas Setelah Kejar Pemotor yang Jambret Tasnya
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Milah (44) menunjukkan tas anaknya yang gagal dijambret 

Namun pada saat yang bersamaan, muncul pertanyaan utama lantas di mana Maya berada.

"Nah setelah ditelpon, akhirnya mbaknya bilang (cerita soal si Maya kena jambret tapi tasnya jatuh dan si Maya gak sadar lalu tetap kejar). Jam 01.30 hari jumat. Disamperin ke rumah saksi daerah Dupak," ungkapnya.

Maka dimulailah pencarian keberadaan Maya beserta kendaraan motornya, secara sporadis menerka-nerka ke segala penjuru arah mata angin.

Milah mengatakan pencarian itu dilakukannya bersama sang suami, anak pertama, dan pacar Maya.

Semula ia memperkirakan Maya berada di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak, atau Surabaya Utara.

Lalu ada yang mencari di kawasan sekitaran SPBU, berlanjut hingga ke jalanan kawasan Bubutan, dan emperan depan Mal BG Junction .

"Kami awalnya mencari tanpa arah. Kita gak bisa menghubungi siapa," ujar ibu empat anak yang telah berjualan sayur di Pasar Tembok, selama 16 tahun itu.

Berita Rekomendasi

Sebenarnya, motor yang dikendarai Maya terpasang alat pelacak GPS.

Namun, karena fitur layanan berbayarnya sejak beberapa bulan lalu, tidak diperpanjang. Alat tersebut, tidak dapat dimanfaatkan melacak keberadaan motor si Maya.

Kendati demikian, Kakak Maya, yang ponselnya terpasang aplikasi user fitur layanan GPS motor sang adik, berupaya memencet tombol pop-up pada aplikasi pelacak tersebut.

Meskipun aplikasi tersebut tidak sepenuhnya berfungsi. Kakak Maya masih bersikukuh berupaya menekan fitur pelacakan motor, dengan harapan, memperoleh petunjuk dalam bentuk apapun, barang sekelumit.

Keajaiban pun terjadi, Milah menganggap demikian, setelah sekian lamanya, akhirnya aplikasi tersebut mendadak berfungsi normal dan secara tiba-tiba memberikan petunjuk lokasi terakhir keberadaan motor sang anak.

Ternyata, motor Maya berada di halaman parkir Mapolsek Bubutan Polrestabes Surabaya.

Dan setibanya para anggota keluarga Maya di markas Polisi tersebut, akhir terjawab pula bahwa Maya sedang dibawa ke IGD RSUD dr Soetomo Surabaya karena terlibat kecelakaan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas