Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penagih Utang di Sumbar Dibunuh Pasutri, Dianiaya lalu Dimasukkan Karung, Dibakar Hidup-hidup

Wanita penagih utang dibunuh pasangan suami-istri saat menagih angsuran. Korban dianiaya lalu dimasukkan karung, setelahnya dibakar hidup-hidup.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Penagih Utang di Sumbar Dibunuh Pasutri, Dianiaya lalu Dimasukkan Karung, Dibakar Hidup-hidup
Kompas.com
Ilustrasi pembunuhan -- Wanita penagih utang dibunuh pasangan suami-istri. Korban dianiaya lalu dimasukkan karung, setelahnya dibakar hidup-hidup. 

TRIBUNNEWS.COM - FRA (42), wanita yang bekerja sebagai penagih utang, ditemukan tewas dengan kondisi tinggal tulang belulang, Rabu (3/7/2024).

Jasad korban ditemukan di sebuah lokasi pembuangan sampah di Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar).

Sebelum ditemukan tewas, korban sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.

Belakangan terungkap, korban dibunuh pasangan suami istri (pasutri), RN dan YE.

Adapun motif pembunuhan itu diduga karena sakit hati, mengutip Kompas.com.

RN dan YE mengaku tidak terima dikata-katai oleh korban yang merupakan penagih utang dari program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Limapuluh Kota.

Demikian disampaikan Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf yang dihubungi Kompas.com, Jumat (5/7/2024).

BERITA REKOMENDASI

"Dari pengakuan tersangka, mereka sakit hati tidak terima dikata-katai oleh korban sehingga bunuh korban," katanya.

Adapun korban datang ke rumah pelaku untuk menagih utang Rp 10 juta.

Namun, pelaku belum sanggup melunasi utang tersebut.

Karena sakit hati, pelaku memukul korban dengan gagang cangkul lalu menginjak leher korban.

Baca juga: Motif Suami Bakar Istri di Cipondoh Tangerang, Tersangka Terancam 10 Tahun Penjara

Korban yang diduga tak sadarkan diri setelah dianiaya dibungkus dengan karung oleh pelaku.


"Tersangka kemudian membawa korban ke tempat pembuangan sampah yang berjarak sekitar 30 meter dari rumahnya," jelasnya.

Setibanya di tempat pembuangan sampah, pelaku membakar korban yang masih hidup dengan ban, dedaunan, dan sampah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas