Kronologis Juragan Rumput Laut Tewas Diserang Pria Bertopeng di Nunukan, Sosok Pelaku Diungkap Saksi
Juragan rumput laut tewas diserang pria bertopeng di rumahnya Jalan Ujang Fatimah, Desa Binusan, Nunukan Barat, Sabtu dini hari. berikut kronologinya,
Editor: Adi Suhendi
Sehari-hari terduga pelaku yang merupakan pria tunawicara memang selalu ikut orangtuanya memukat rumput laut.
Menurut dia, pelaku pun sempat diamankan tetapi melawan hingga berhasil melarikan diri ke hutan mangrove.
"Ini lokasi pencariannya hutan mangrove dan terkendala air pasang. Jadi dari kemarin kami cari belum ketemu lagi," ucap dia.
Terpisah, Abit, Ketua RT 04, Desa Binusan, mengaku bila dirinya dibangunkan warga pukul 04.00 Wita.
Saat itu warga melapor bila seorang warganya bernama Sjam Alimuddin tewas.
Menurut Abit, korban ditemukan warga tergeletak di lantai samping kasurnya dengan kondisi sudah tidak bernyawa dan bersimbah darah.
Abit menduga kuat, Sjam Alimuddin meninggal dunia secara mengenaskan akibat dianiaya menggunakan senjata tajam.
"Soal penyebab pembunuhan saya juga tidak tahu. Saat ini masih ditangani kepolisian. Jasad korban juga sudah dibawa ke rumah sakit untuk di autopsi," kata Abit kepada TribunKaltara.com melalui telepon seluler.
Abit menuturkan, Sjam Alimuddin merupakan seorang pembeli rumput laut yang cukup dikenal warga.
Rumah tempat tinggal Sjam Alimuddin juga dijadikan sebagai gudang penyimpanan rumput laut.
"Almarhum itu orangnya biasa saja dan di lingkungan juga tidak tertutup. Dia seorang pembeli rumput laut jadi sangat dikenal. Semoga polisi segera menemukan pelakunya," ujar Abit.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Nunukan, Ipda Zainal Yusuf mengatakan hingga saat ini personel Sat Reskrim dan Polsek Nunukan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan.
"Anggota Reskrim Polres Nunukan dan Polsek Nunukan masih lakukan pengejaran terhadap pelaku," ungkap Zainal Yusuf.
(Tribunnews.com/ Kompas.com/ tribunkaltara.com/ Luluul Isnainiya)