Pernikahan Berubah Jadi Duka, Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Paman dari Jarak 15 Meter
Seorang warga bernama Salam (35) tewas terkena peluru nyasar dari jarak 15 meter saat pesta pernikahan pelakunya anggota DPRD Lampung Tengah.
Editor: Theresia Felisiani
Korban tersungkur setelah mengalami luka tembak di bagian kepalanya.
Menurut Umi, tembakan tersebut biasanya dilepaskan ke udara sebagai tradisi proses pernikahan.
"Dari pemeriksaan sementara, pelaku diberikan senjata api dan dia langsung mengokang karena dikira belum berisi peluru," kata Umi.
Kejadian tersebut juga dibenarkan Danramil 411-09/Seputih Surabaya Kapten Inf Gunawan.
"Benar, seorang warga tewas tertembak oleh oknum DPRD Lampung Tengah berinisial MKD (Mukadam). Dia bermaksud membunyikan letusan senjata api ke udara. Namun, peluru dari pistol MKD nyasar mengenai kepala Salam yang sedang duduk di gorong-gorong," katanya.
Seusai kejadian, Salam sempat dilarikan ke puskesmas untuk mendapat pertolongan pertama. Puskesmas kemudian merujuk korban ke rumah sakit.
Namun, nyawa Salam tak tertolong. Ia meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Korban mengalami luka tembak di bagian kepala. Pihak rumah sakit memvonis Salam telah meninggal dunia," tambahnya.
Gunawan mengatakan, personel yang turut mengawal TKP mengidentifikasi Saleh membawa tiga pucuk senjata api.
Ketiga senjata api yang dibawa yakni pistol FN dan senapan laras panjang SS1.
"Ada tiga senjata yang dibawa, di antaranya laras pendek FN dan laras panjang SS1," ujar dia.
Salam, korban penembakan anggota DPRD Lampung Tengah, diautopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung.
Personel Koramil 411/09 Seputih Surabaya pun turut diterjunkan mengawal jasad korban.
"Setelah tim medis menyatakan korban telah meninggal, kemudian jenazah Salam diberangkatkan ke RS Bhayangkara untuk diautopsi," imbuh Gunawan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.