Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral HRD di Bogor Pakai Data Pelamar untuk Buat Rekening Bank BUMN, Korban Duga Ada Persekongkolan

Viral sebuah cuitan seorang warganet yang menguak adanya penyalahgunaan data pribadinya saat melamar pekerjaan di sebuah perusahaan di Kota Bogor.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Viral HRD di Bogor Pakai Data Pelamar untuk Buat Rekening Bank BUMN, Korban Duga Ada Persekongkolan
Tangkapan Layar
Viral sebuah cuitan seorang warganet yang menguak adanya penyalahgunaan data pribadinya saat melamar pekerjaan di sebuah perusahaan di Kota Bogor. 

HRD berinisial L itu mengaku telah teledor karena salah menginput data karyawan dengan nama depan yang sama dengan korban, yakni Dewi.

“Kata dia L 'Maaf ya ini keteledoran saya. Saya salah. Saya harusnya membuatkan ATM untuk Dewi satu lagi'. Tapi malah data saya katanya yang masuk ke bank pelat merah,” ujarnya pada Minggu (7/7/2024).

Dalam percakapan via telepon itu, Dewi mengonfrontasi pernyataan L lantaran semua data pribadinya sama persis dengan rekening yang terdaftar di bank BUMN itu.

Dia pun mencecar L terkait tujuan transaksi yang tercatat sebesar Rp 10 juta.

Sebab, Dewi mengaku khawatir apabila datanya dipakai untuk transaksi pinjaman online (pinjol).

“Saya tekenin kan ini transaksi 10 juta transaksi apa? Saya takutnya ini pinjol. Terus kata dia (L) ini bilang transaksinya aman. Ini bukan pinjol kok, gitu katanya,” tambahnya.

Baca juga: Viral Polantas Pungli Uang Receh ke Sopir Pikap di Tol Halim, Kombes Latif Usman Minta Maaf

Gelagat aneh HRD

Berita Rekomendasi

Dewi mengaku, gelagat L makin mencurigakan saat pelaku meminta dia untuk tidak memviralkan kasus ini.

HRD itu juga meminta untuk bertemu dan menyelesaikan kasus ini hanya dengan dua pihak.

Bahkan, L mengiming-imingi sejumlah uang kepada Dewi jika bersedia menemuinya.

Dewi pun mengaku bersedia bertemu, tetapi di kantor cabang BNI.

L pun menolaknya dan memaksa bertemu di tempat lain.

“Pokoknya saya bilang 'hari Senin saya mau ke bank pelat merah'. Dan HRD ini bilang jangan katanya, 'Jangan pokoknya ke bank pelat merah. Ini kesalahan fatal saya katanya',” kata Dewi.

Bujukan L tidak berhenti di situ, HRD itu pun meminta kakak kandung dari Dewi, bernama Desi untuk membujuk agar mau menyelesaikan secara kekeluargaan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas