Cerita Almas Ishak, Selamat Saat Longsor Tambang Emas Gorontalo Berkat Kode Senter yang Acak
Sejak longsor pertama Almas telah berusaha menyelamatkan diri bersama teman-temannya di Titik Bor 17.
Editor: Erik S
Laporan Wartawan TribunGorontalo.com, Fernandes Siallagan
TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO- Almas Ishak (19) selamat dari longsor tambang emas Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Sejak longsor pertama Almas telah berusaha menyelamatkan diri bersama teman-temannya di Titik Bor 17.
Menurutnya, ia terselamatkan karena ada imbauan dari rekan-rekan penambangnya melalui senter yang nyalakan secara acak sebagai tanda darurat.
Baca juga: Update Longsor Tambang di Gorontalo: 144 Jiwa jadi Korban, 23 di Antaranya Tewas, 31 Orang Hilang
Beruntung ia dan rekannya langsung merespon dan lari menuju puncak gunung.
Karena lokasinya yang berada sedikit dekat lereng pegunungan.
"Waktu longsor pertama di Tibor 19, kami dengar. Dikode juga sama penambang lain pakai senter. Langsung lari ke atas," ucap Almas TribunGorontalo.com, Rabu (10/7/2024).
Almas mengaku saat peristiwa longsor tersebut semua barangnya tidak dapat diselamatkan.
Seperti telepon genggam, perkakas, makanan dan minuman.
Bahkan mereka harus minum air sungai untuk bertahan hidup.
"Air sungai di sanakan masih bersih, tidak kaya di sini. Sudah sedikit tercemar," tambahnya.
Kendati begitu, jika air sungai tersebut kotor ia bertekad tetap meminumnya.
Di dalam perjalanan pulang, ia bersama rekannya sudah mulai lemas.
Bebannya bertambah untuk menolong korban lain yang tidak dikenalnya asal Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara.
Baca juga: Bobi Dama Tewas Tertimpa Longsor di Tambang Emas Gorontalo, Tak Tertolong Saat Dilarikan ke RS