Detik-detik Tukang Kebun Jatuh dari Lantai 3 Gedung Sekolah di Kediri, Meninggal di TKP
Musibah menimpa Adi Suwanto (58) tukang kebun sekolah MTsN 1 Kota Kediri akibat terjatuh dari lantai 3, Rabu (10/7/2024).
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan kerja terjadi di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Kediri, Jawa Timur dan menewaskan seorang tukang kebun.
Korban yang bernama Adi Suwanto (58) jatuh dari lantai 3 saat membenahi kabel wifi pada Rabu (10/7/2024).
Korban mengalami luka di bagian kepala dan meninggal di TKP.
Diduga posisi korban tak seimbang sehingga terpeleset jatuh dari ketinggian sekitar 8 meter.
Informasi yang dihimpun awak media, kronologi kejadian bermula saat korban akan memasang kabel wifi dari lantai 3 Ruang Multimedia.
Perbaikan melalui lubang jendela, dengan membuka dan memegang pintu jendela, kemudian korban keluar jendela dengan cara melangkahkan kaki keluar.
Jarak antara jendela dengan lantai luar kanopi beton berjarak tinggi 2 meter, dengan lebar kanopi 1,5 meter.
Kemudian korban turun di kanopi beton dengan posisi duduk namun pada posisi tidak seimbang.
Saat terjatuh posisi korban tengkurap dengan luka kepala bagian samping kanan belakang dan patah lengan sebelah kanan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Kapolsek Mojoroto Kompol Muhklason menjelaskan, pihaknya mengetahui ada musibah setelah dihubungi pihak sekolah.
Tindakan kepolisian selanjutnya mendatang TKP dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Beruntun 10 Kendaraan di Tol Cipularang, Diduga Bus Primajasa Alami Rem Blong
"Kami melakukan olah TKP di lokasi," ujarnya, Rabu (10/7/2024).
Petugas telah meminta keterangan saksi-saksi dan menghubungi inafis. Petugas telah meminta keterangan dua orang saksi.
Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Tewas
Kasus tewasnya ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah diselesaikan secara kekeluargaan.
Korban yang berinisial FN (18) tewas usai diceburkan teman-temannya ke kolam sekolah, Senin (8/7/2024).
Pihak keluarga menganggap tewasnya korban merupakan musibah.
Salah satu teman korban, Z (17), mengaku menyesal dengan perbuatannya yang berujung pada kematian FN.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Libatkan 10 Kendaraan, Bus Primajasa jadi Pemicu
Awalnya, Z dan teman-teman lain ingin memberikan kenangan di hari ulang tahun korban.
"Kami tidak ada niatan untuk mencelakai Fajar, itu terjadi secara spontan, hanya ingin merayakan ulang tahun."
"Kejadiannya cepat sekali, tidak sampai lima menit. Kami tak menyangka, bingung, dan kaget kalau ternyata di kolam ada aliran listrik," ungkapnya, Selasa (9/7/2024), dikutip dari TribunJogja.com.
Saat kejadian, Z termasuk satu di antara 4 orang yang menceburkan korban ke kolam sedalam 1,7 meter.
Korban diceburkan dalam kondisi badan penuh dengan tepung.
Z menjelaskan korban sempat bercanda dengan teman-teman saat berada di dalam kolam.
Namun, saat korban berusaha naik ke permukaan tiba-tiba kakinya menginjak kabel dan tersetrum.
Baca juga: 5 Fakta Baru Ketua OSIS di Klaten Tewas Usai Diceburkan ke Kolam saat Ultah, Keluarga Anggap Musibah
"Seketika itu kami panik karena dia tiba-tiba minta tolong kakinya keram. Kami bertiga langsung turun ke kolam berniat membantu. Tapi saat saya coba tarik, tangan saya terasa keram," bebernya.
Dua siswa yang masuk ke kolam untuk menolong juga tersetrum listrik.
Setelah listrik dipadamkan, kondisi korban lemas sedangkan dua siswa hanya mengalami kram.
Setelah korban dinyatakan meninggal, Z dan teman-teman lain mendatangi orang tua korban dan meminta maaf.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Lagi Pasang Kabel Wifi, Pria ini Tewas Jatuh dari Lantai 3 Gedung MTsN 1 Kota Kediri, Kondisi Pilu