Kisah Lukman Muli Selamat dari Longsor Tambang Emas Suwawa, 4 Rekan Satu Camp Jadi Korban Tewas
Dirinya mengungkapkan di satu camp mereka berjumlah 20 orang, namun empat dari mereka tidak berhasil menyelamatkan diri.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO - Lukman Muli (35), penambang yang selamat dari kejadian longsor di Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Puluhan penambang diduga tertimbun longsor di lokasi Tambang Suwawa. Berdasarkan data pada Senin (8/7/2024) siang sudah ditemukan 8 korban meninggal dan 5 korban luka-luka, sedangkan 21 orang masih dalam pencarian tim SAR
Lukman berasal dari Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara yang baru saja menjalani profesinya sebagai penambang.
"Baru masuk ke situ saya, belum lama," ujarnya kepada TribunGorontalo.com, Senin (8/7/2024).
Lukman bercerita dirinya saat itu sedang tertidur di camp penginapan yang terbuat dari papan.
"Tidur semua kita saat itu," Kata Lukman,
Saat itu longsor terjadi pada Minggu, (7/6/2024) sekira pukul 03.00 dini.
Baca juga: 23 Orang Meninggal Dunia Akibat Longsor Tambang Emas Suwawa, Begini Komentar Pj Gubernur Gorontalo
Hujan yang mengguyur deras di area tambang menyebabkan mereka tertidur.
Namun tiba-tiba mereka terbangun sebab adanya suara gemuruh dari luar.
Camp mereka pun dipaksa buka dengan cara ditendang bagian dindingnya yang terbuat dari papan agar menjadi akses mereka untuk menyelamatkan diri.
Lkman dapat menyelamatkan diri beserta barang-barangnya berupa pakaian.
Saat di luar, Lukman pun berjalan kaki sepanjang 23 Kilometer (Km) dari tempatnya berada menuju jalan raya di bawahnya.
"Saya jalan kaki terus sampai di bawah," lanjutnya.
Dirinya mengungkapkan di satu camp mereka berjumlah 20 orang, namun empat dari mereka tidak berhasil menyelamatkan diri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.