Longsor di Tambang Suwawa Gorontalo, Tim SAR Dibekali Antibiotik hingga Tak Ada Personel Tambahan
Palang Merah Indonesia (PMI) juga lakukan sterilisasi dengan cara mendisinfeksi personel yang turun ke lokasi longsor.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kabar terbaru soal longsor di tambang emas di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7/2024).
Diketahui, posko kesehatan pun di buka untuk menunjang fasilitas kesehatan di tempat bencana.
Posko kesehatan ini pun didirikan untuk memastikan tak adanya penyebaran penyakit.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Puskesmas Suwawa Timur, Riten Polapa.
"Ini kan sudah hari kelima, otomatis sudah infeksius dari jenazah, jadi potensi penyebaran penyakit," ujarnya, dikutip dari TribunGorontalo.com.
Selain itu, Palang Merah Indonesia (PMI) juga lakukan sterilisasi dengan cara mendisinfeksi personel yang turun ke lokasi longsor.
Para personil yang melakukan pencarian dan evakuasi juga dibekali multivitamin serta antibiotik.
"Sebagian besar obat-obatnya lebih diprioritaskan ke antibiotik, multivitamin dan obat panas," terang Riten.
Posko kesehatan diketahui buka sejak awal mula terjadinya bencana longsor, Minggu (7/7/2024).
"Untuk saat ini Alhamdulilah aman, semua logistik tersedia," ujar Riten.
Tim SAR Tak Kirimkan Personel Tambahan
Baca juga: Pencarian Korban Longsor Tambang Emas Ilegal di Gorontalo Masih Berlanjut
Diwartakan sebelumnya, Kepala Kantor SAR Gorontalo, Heriyanto mengatakan, pihaknya tak mengirim tambahan personel ke lokasi longsor.
"Besok (Kamis) belum ada pergerakan personel, kita akan memaksimalkan tim yang sudah berada di sana," kata Heriyanto kepada TribunGorontalo.com, Rabu (10/7/2024) malam.
Ia menuturkan, personel yang diterjunkan ke lokasi longsor saat ini berjumlah 360 orang.
"Sehingga kita memaksimalkan yang memang sudah ada di sana," tukasnya.
Update Data Korban
Berikut merupakan update data korban longsor per Kamis (11/7/2024) Pukul 06.30 Wita:
- Meninggal Dunia: 23 Orang
- Selamat : 90 Orang
- Dalam Pencarian: 31 Orang
- Jumlah Total Korban: 144 Orang
Korban Meninggal
1. Fatma Afita
2. Dewa Saputra
3. Samsiar
4. Alfian Manege
5. Lukman
6. Alfian Mamonto
7. Rahmat Nurhamidi
8. Rina Muhammad
9. Ramlah Kumuria
10. Rudin Kunye
11. Rizaldi Abdullah
12. Hendra Pakaya
13. Pandris Uno
14. Roy Kushina
15. Arjun Djafar
16. Risno Jafar
17. Hamdan Moh Kango
18. Aprianto Yusuf
19. Ka Pulu
20. Ipen Towalu
21. Kevin Pakaya
22. Samsir Tohopi
23. Sarinda Igi Risa
Korban Hilang
1. Hartati Ibrahim
2. Rinko Mutato
3. Amran Lakoro
4. Royan
5. Sarif Usman
6. Saeful Kadoli
7. Isran Jabi
8. Moh Akuba
9. Emi Pou
10. Usman Kalati
11. Joni Husain
12. Irianti Nusi
13. Sahril Lahay
14. Hendry Lukun
15. Rezky Hubu
16. Abdul Ishak Yusuf
17. Jefnizaldi Mohune
18. Ariel Mohune
19. Simin Isa
20. Zulkifli Isa
21. Zulkarnain S.Isa
22. Anjas
23. Arman Rauf
24. Rizki Rauf
25. Delvia Wartabone
26. Risky Saputra Ipango
27. Rolis Atiki
28. Don sadu
29. Sri Yulfina Mopoliwu
30. Jamaludin Tomaili
31. Ali Mohamad Duhali
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Tim SAR Gorontalo Dibekali Antibiotik dan Multivitamin sebelum ke Lokasi Longsor Tambang Suwawa
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunGorontalo.com, Herjianto Tangahu)