Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

799 Kasus Perceraian Terjadi di Wonogiri pada Semester Awal 2024, 600 di Antaranya Diajukan Istri

Ahsan Dawi. menuturkan, dari 799 tersebut, 621 di antaranya merupakan perkara cerai gugat atau yang diajukan pihak istri.

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in 799 Kasus Perceraian Terjadi di Wonogiri pada Semester Awal 2024, 600 di Antaranya Diajukan Istri
Freepik
Ilustrasi cerai 

TRIBUNNEWS.COM - Dari awal tahun 2024 hingga Juni 2024 ini, ada ratusan kasus perceraian di Wonogiri, Jawa Tengah.

Total, hingga Juni 2024 sudah ada 799 kasus perceraian.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Pengadilan Agama (PA) Wonogiri, Ahsan Dawi.




Ia menuturkan, dari 799 tersebut, 621 di antaranya merupakan perkara cerai gugat atau yang diajukan pihak istri.

Sementara 178 lainnya merupakan perkara cerai talak atau cerai yang diajukan pihak suami.

Menurut dia, ratusan perkara itu disebabkan sejumlah masalah di dalam keluarga.

Diantaranya perselisihan dan pertengkaran yang berkelanjutan antara suami dan istri.

BERITA TERKAIT

Penyebab lain yang menonjol, karena salah satu meninggalkan pasangannya dan tidak dinafkahi.

Selain itu juga kehadiran orang ketiga dalam hubungan pernikahan pasutri yang cerai itu.

Selain itu, perceraian disebabkan pinjaman online maupun judi online, menurut Ahsan juga masih ditemui dalam persidangan di semester pertama tahun ini.

"Itu masih muncul juga judi online dan pinjol di persidangan meski tidak dominan. Saat gugatan tidak disampaikan ke kita, saat persidangan baru terungkap. Ada juga yang karena istrinya tidak mau dipoligami," jelasnya, Kamis (11/7/2024).

Baca juga: Ruben Onsu Absen di Sidang Perdana Perceraian dengan Sarwendah, Berikut Kata Pengacara

Jika dibandingkan dengan tahun lalu di periode waktu yang sama, jumlah perceraian menurun. Pada periode Januari-Juni 2023 pihaknya mencatatkan ada 908 perkara perceraian.

"Itu masih didominasi cerai gugat. Cerai gugat ada 697 perkara dan cerai talak 211 perkara," ujar dia.

Penurunan perkara perceraian itu, diakuinya cukup signifikan. Dimana ada selisih 109 perkara perceraian yang masuk. Ada sejumlah faktor yang mempengaruhinya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas