Heboh Cewek Remaja Ditemukan Tewas Terbakar di Kalteng, Leher Dijerat Tali Selang dan Diduga Dibunuh
Korban sempat berpamitan kepada ibunya untuk menjemput seseorang di Bumi Perkemahan Bangi Wao yang berjarak sekitar 1 kilometer
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BARITO TIMUR - Kematian Mega Ekatni atau ME (18), remaja putri di perkemahan Bangi Wao Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan tengah, masih menjadi misterius.
Handrianto, Paman korban Mega Ekatni mengatakan, dari informasi yang dirinya dapatkan dari kakaknya (ayah korban) sekitar pukul 13.00 WIB korban sempat mampir ke rumahnya yang ada didekat Pemandian Talawei, Barito Timur.
Korban sempat berpamitan kepada ibunya untuk menjemput seseorang di Bumi Perkemahan Bangi Wao yang berjarak sekitar 1 kilometer.
Namun, belum bisa memastikan siapa yang dijemputnya tersebut karena masih dilakukan penyelidikan oleh pihak berwenang.
Sekitar 10 menit kemudian ibunya menerima telepon dari Mega dengan suara minta tolong yang langsung terputus.
"Saat itu kakak saya merasa khawatir takut terjadi sesuatu terhadap anaknya Mega ini, lalu saat didatangi ke Bangi Wao terlihat asap hitam membumbung dari motor Mega yang terbakar," jelasnya.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Wanita Tanpa Busana di Kamar Kos Jaktim, Saksi Sempat Lihat Pria Bawa Koper
Saat tiba di sana korban sudah dalam kondisi tak bernyawa, setengah bagian tubuh korban terbakar dan api yang membakar sepeda motor masih menyala.
Handrianto selaku paman menduga korban dibunuh, karena itu ia serta orang tua korban berharap polisi cepat mengungkap penyebab kematian keponakannya dan menangkap pelaku.
"Yang saya tahu saat kakak saya datang ke lokasi, tapi dihalangi oleh kepolisian dan tidak boleh mendekat dan hanya boleh melihat dari jarak sekitar 20 meter," ungkapnya.
Tambahnya, dari informasi yang Handrianto dapatkan barang berharga korban, seperti handphone dan anting-anting yang dikenakan hilang.
Sementara Direktur RSUD Tamiang Layang, Vinny Safari mengatakan untuk jenazah korban sudah dilakukan autopsi.
"Untuk jenazah almarhum Mega Ekatni sudah dilakukan proses autopsi tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB," ujar Vinny Safari.
Dirinya menambah, setelah selesai dilakukan autopsi jenazah langsung dibawa ke rumah kediaman korban.
"Selesai autopsi kemaren malam sekitar pukul 00.10 WIB, setelah itu langsung dibawa kerumah duka," katanya.