Cerita Korban Selamat Kecelakaan Maut Elf di Tol Solo-Ngawi, Sang Ayah Tak Bergerak Saat Dibangunkan
Kisah pilu penumpang selamat kecelakaan maut Elf vs Truk di Tol Solo-Ngawi, KM 497.800. Sang ayah tak bergerak saat dibangunkan.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tabrakan maut yang melibatkan kendaraan Elf dan truk di Tol Solo-Ngawi, KM 497.800 Sabtu (13/7/2024) dini hari meninggalkan duka mendalam bagi keluarga pengasuh Yayasan Pendidikan Darul Falah Surabaya, Jawa Timur.
Peristiwa yang terjadi sekira pukul 03.15 WIB tersebut mengakibatkan 6 korban meninggal dunia, 13 penumpang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit, serta 2 penumpang lainnya selamat.
Peristiwa bermula saat Isuzu Elf AG 7810 V yang membawa penumpang 22 orang melaju dari arah Surabaya menuju Semarang.
Mobil elf tersebut berangkat dari Surabaya Jumat (12/7/2024) pukul 22.00 WIB.
Mereka hendak menuju Gunungkidul Yogyakarta untuk berwisata.
Sesampainya di lokasi kejadian, mobil Elf yang membawa rombongan Yayasan dan Guru Darul Falah, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya tersebut menabrak sebuah truk tronton yang melaju di depannya.
Baca juga: Ini Identitas 6 Korban dalam Kecelakaan Maut Elf Vs Truk di Tol Solo-Ngawi KM 497+800
Lima korban meninggal dunia diketahui merupakan satu keluarga dan satu korban lainnya pemandu wisata.
Adapun korban meninggal dunia yakni Abdul Manan (69) yang merupakan pimpinan Yayasan Darul Falah, Achmad Rofiuzein (26) anak bungsu dari Abdul Manan, Rifatul Fatati (27) anak menantu Abdul Manan, Adiba Mulazima Fuadah Falah (4)cucu Abdul Manan. bdurohim (9 bulan) cucu Abdul Manan, dan Ahmad Fendi Ghozali (24).
Firdausatun Ni'mah (31), keluarga korban mengungkap dirinya sekira pukul 08.00 WIB menerima telepon dari adiknya, Khuluqin Nazidah (39), korban selamat dalam kecalakaan tersebut.
Firdausatun Ni'mah mendapatkan kabar dari kakaknya bila kendaraan yang ditumpanginya untuk berwisata ke Yogyakarta mengalami kecelakaan.
Berdasarkan cerita sang kakak, Firdausatun Ni'mah menerangkan, kakaknya itu mungkin menjadi satu-satunya penumpang yang tersadar, di dalam minibus tersebut sesaat setelah kejadian.
Baca juga: Mobil Elf Tabrak Truk di Tol Solo-Semarang KM 497+800, Menewaskan 6 Penumpang
Meskipun kakinya mendera luka lecet. Kesadaran sang kakak terbilang lebih prima dan memungkinkan untuk menyelamatkan diri sekaligus mencari korban selamat lain di dalam minibus itu.
Sang kakak kala itu, menyadari betul bahwa kondisi minibus yang ditumpanginya baru saja mengalami kecelakaan besar, hingga membuat bodi bagian depan minibus ringsek parah.
Setelah itu, sang kakak berupaya mencari jalan keluar untuk mengevakuasi keberadaan dua anak balita yang diketahui duduk di area bangku sisi tengah minibus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.