Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Longsor Tambang di Gorontalo: 27 Korban Tewas, 15 Orang Hilang, Aktivitas Penambangan Ditutup

Sebanyak 27 korban di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban yang selamat tercatat 238 orang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Update Longsor Tambang di Gorontalo: 27 Korban Tewas, 15 Orang Hilang, Aktivitas Penambangan Ditutup
Tribun Gorontalo/Husnul Puhi
Penampakan kerusakan di titik Bor 3 akibat longsor tambang emas ilegal di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Jumat (12/7/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, GORONTALO - Sudah sepekan sejak bencana tanah longsor menerjang kawasan di Kecamatan Suwawa Timur, Provinsi Gorontalo yang terjadi pada Minggu (7/7/2024) lalu.

Dari catatan Basarnas Gorontalo, total korban akibat longsor di tambang emas ilegal itu mencapai 325 orang.

Sebanyak 27 korban di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Korban yang selamat tercatat 238 orang.

Baca juga: Alasan Operasi Pencarian Korban Longsor di Gorontalo Dihentikan, 27 Orang Meninggal dan 31 Hilang

Sementara itu 15 korban lainnya hingga kini masih belum ditemukan.

Operasi pencarian korban pun resmi ditutup, Sabtu (13/7/2024) pukul 16.00 Wita kemarin.

Namun Basarnas Gorontalo tetap memantau lokasi longsor.

BERITA REKOMENDASI

"Kami tetap akan menempatkan tim di sini untuk melakukan pemantauan," jelas Kepala Kantor SAR Gorontalo, Heriyanto.

Diketahui, longsor terjadi di area tambang emas ilegal pada Sabtu (6/7/2024) malam hingga Minggu (7/7/2024) subuh.

Lokasi kejadian berada di Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango. Berjarak sekitar 50 kilometer dari ibu kota Provinsi Gorontalo.

Kepala Desa Tulabolo Kambang Maki mengatakan, longsor diawali banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur desa tersebut.

Hingga Jumat 12 Juli 2024, jumlah korban meninggal tercatat 25 orang. Sebanyak 93 orang selamat dan 29 orang dalam pencarian.

Baca juga: Korban Selamat Longsor di Gorontalo Bertambah 7 orang, Korban Tewas Jadi 26 Orang


Sebagian korban dievakuasi menggunakan helikopter milik Polri.

Evakuasi korban melibatkan tim dari Basarnas bersama puluhan polisi dan prajurit TNI serta relawan.

Proses evakuasi terkendala karena sulitnya akses kendaraan bermotor mencapai lokasi longsor.

Apalagi akibat longsor itu, jembatan penghubung antara lokasi tambang dan pemukiman penduduk pun ambruk. 

Aktivitas Penambangan Ditutup

Buntut dari longsor ini, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango akhirnya menutup sementara aktivitas penambangan emas ilegal di Kecamatan Suwawa Timur, Provinsi Gorontalo.

Bupati Bone Bolango, Merlan S Uloli mengatakan keputusan tersebut berdasarkan rapat yang telah dilakukan bersama Forkopimda.

"Kita melakukan rapat bersama, kita memutuskan tutup sementara. Tutup sementara orang naik," kata Merlan kepada wartawan, Sabtu (13/7/2024).

Penutupan aktivitas penambangan ini untuk menjaga terjadinya peristiwa serupa akibat bencana alam di area penambangan.

Baca juga: Longsor di Tambang Suwawa Gorontalo, Tim SAR Dibekali Antibiotik hingga Tak Ada Personel Tambahan

Ia menjelaskan, jika ada petugas terkait yang akan naik untuk melakukan evakuasi masih diperbolehkan.

Termasuk keluarga korban yang ingin melakukan pencarian, dengan catatan tidak membawa alat-alat untuk menambang.

Merlan menyebut belum memiliki jaminan apapun terkait kendala perekonomian penambang.

"Kita lihat sambil kita berdiskusi. Persoalan ini datang tiba-tiba sambil kita berproses," tambahnya.

Spanduk pelarangan sementara aktivitas penambangan di jembatan menuju area penambangan Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo Sabtu (13/7/2024).
Spanduk pelarangan sementara aktivitas penambangan di jembatan menuju area penambangan Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo Sabtu (13/7/2024). (TRIBUNGORONTALO/FERNANDES SIALLAGAN)

Pemkab Bentuk Dua Posko

Pemkab Bone Bolango akan bentuk dua posko evakuasi pasca penutupan pencarian korban longsor Tambang Ilegal Suwawa, Kabupaten Bone Bolango.

Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli mengatakan posko tersebut akan diletakan di Kantor Desa Poduwoma dan di lokasi longsor pertambangan.

Hal ini diungkapkan Merlan Uloli kepada keluarga korban di Kantor Desa Poduwoma, Kecamatan Suwawa Timur, Sabtu (13/7/2024).

"Posko ini ada dua, yang satu tempat pengaduan bagi keluarga korban yang belum ditemukan dan dikordinir oleh kepala desa," kata Merlan kepada wartawan, Sabtu (13/7/2024).

Sementara posko kedua berfungsi untuk melakukan pemantauan terhadap aktivitas penambangan.

Di mana pihaknya melarang aktivitas tersebut untuk waktu yang tidak dapat ditentukan.

"Ada juga posko pemantauan masyarakat yang akan naik, jadi setiap masyarakat yang akan naik kami larang," lanjutnya.

Merlan mengungkapkan akan membantu masyarakat dalam masalah perizinan tambang.

Sehingga para penambang dapat mengikuti peraturan berlaku agar terhindar dari bencana serupa.

Kemudian memiliki standar keselamatan kerja sesuai kebutuhan sebagau penambang.

Harapan Merlan melalui aturan yang akan diatur tersebut penambang dapat melakukan eksploitasi tanpa merusak lingkungan.

"Ini kan ada ahlinya, kami tidak ahli. Tapi bagaimana kami tanggung jawab untuk melindungi rakyat kami," tandasnya.

Dalam rapat penutupan pencarian dengan keluarga korban hanya dua keluarga yang hadir.

Kedua keluarga tersebut diberi surat pernyataan sebagai tanda menerima pemberhentian pencarian.

Dalam surat pernyataan dituliskan bahwa keluarga tidak akan melakukan penuntutan apapun di masa depan terkait pemberhentian pencarian.

Jika keluarga menemukan korban di area penambangan dapat menghubungi posko yang ada.

Kemudian akan dilakukan evakuasi. Dalam catatan tidak akan melakukan aktivitas pencarian korban longsor.

Berikut daftar 325 korban longsor tambang Suwawa:

Korban Meninggal Dunia

1. Fatma Afita/ P/40 Thn

2. Dewa Saputra/L/4 Thn

3. Samsiar/L/48 Thn

4. Alfian Manege/L/17 Thn

5. Lukman/L/

6. Alfian Mamonto/L/28 Thn

7. Rahmat Nurhamidi/L/21 Thn

8. Rina Muhammad/P/50 Thn

9. Ramlah Kumuria/L/40 Thn

10. Rudin Kunye /L/55 Thn

11. Mr X: (Rizaldi Abdullah L/29 Th, Pentadio Timur)

12. Hendra Pakaya L/30 Thn

13. Pandris Uno L/47 Thn

14. Roy Kushina:L/22 Thn

15. Arjun Djafar : L/22 Thn

16. Risno.Jafar:L/48 Thn

17. Hamdan Moh.Kango/L/50 Thn

18. Aprianto Yusuf:L/

19. Mr. X: (Ka Pulu)

20. Ipen Towalu L/48 Th Pilohayanga

21. Kevin Pakaya L/17 Th Asparaga

22. Samsir Tohopi L/36 Th Bulota Limboto

23. Sarinda Igi Risa:P/42 Thn

24. Moh.Akuba:L/53 Thn

25. Emi Pou:P/26 Thn

26. Mr.X

27. Joni Husain:L/57 Thn

Korban dalam pencarian:

1. Hartati Ibrahim:P/

2. Rinko Mutato:L/

3. Amran Lakoro:L/

4. Royan:L/

5. Sarif Usman/L/45 Thn

6. Saeful Kadoli/L/48 Thn

7. Usman Kalati:L/39 Thn

8. Irianti Nusi:P/35 Thn

9. Hendry Lukun:L/30 Thn

10. Abdul Ishak Yusuf:L/48 Thn

11. Simin Isa:L/43 Thn

12. Zulkifli Isa:L/23 Thn

13. Zulkarnain S.Isa:L/21 Thn

14. Rolis Atiki L/43 Th

15. Don sadu L/50 Th

Akumulasi Korban Total:

- Meninggal Dunia: 27 org

- Selamat : 283 org

- Dalam Pencarian: 15 Org

- Jumlah Total Korban: 325 Org

Sumber: (Tribungorontalo.com) (TribunManado.co.id/Rhendi) (Tribunnews.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Pemkab Bone Bolango Gorontalo Tutup Sementara Aktivitas Tambang Emas Ilegal Suwawa

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul 325 Warga Jadi Korban Longsor Tambang Suwawa Gorontalo, Ini Daftar Namanya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas