Kesaksian Orang Tua Siswa SMP di Sragen, Anak Tewas usai Latihan Silat
Polres Sragen masih menyelidiki penyebab tewasnya pelajar SMP bernama Jaiz Andika Putra (15). Korban diduga ditendang senior saat latihan.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNNEWS.COM - Penyebab tewasnya siswa SMP di Sragen, Jawa Tengah bernama Muhammad Jais Andika Putra (15) belum terungkap.
Siswa kelas 8 tersebut tewas usai latihan silat pada Jumat (12/7/2024) malam.
Orang tua korban yang bernama Suwondo (41) dan Suyatmi (40) kaget ketika mendapat kabar kematian anaknya.
Suyatmi mengaku berada di Solo saat mendapat kabar korban tewas.
Suyatmi pun langsung bergegas menuju rumah sakit.
Betapa hancur hatinya, ketika melihat sang putra sudah terbujur kaku, dengan kondisi kepala lebam-lebam.
"Saya tahunya sudah di rumah sakit, saya sampai rumah sakit jam 21.30 WIB, yang mengabari Bapak (kakek korban)," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Senin (15/7/2024).
"Pas lihat ada luka di dahi dan pipi, lukanya gosong (lebam) disini, kayak kebentur, tahunya pas di rumah sakit Gemolong," tambahnya.
Suyatmi pertama kali diberi tahu anaknya meninggal dunia karena sakit sesak napas.
Ia pun heran, pasalnya selama ini, sang anak tidak punya riwayat sakit sesak napas.
"Katanya anak saya pas latihan sesak, tapi, anak saya nggak punya riwayat sesak, kenapa kok do rumah sakit sudah nhgak ada, terus disini kok ada benturan, ada luka-luka," jelasnya.
Baca juga: Viral Dua Siswi SMA Tenggelam saat Bermain di Air Terjun Maros, Jasad Ditemukan di Kedalaman 5 Meter
Mengetahui kondisi anaknya, Suyatmi pun langsung meminta kepada polisi untuk dilakukan proses autopsi.
"Iya saya sendiri yang meminta autopsi, karena ada luka itu," singkatnya.