Pengakuan Mengejutkan Pengurus RT Soal 3 Anak Hans dan Rita Tomasoa, 'Saya Tidak Pernah Melihat'
Jonathan Tobing mengatakan, Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa menempati tempat tersebut antara akhir tahun 2017 atau awal tahun 2018 hanya berdua
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (73) ditemukan meninggal di Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.
Hingga akhir hanyatnya pasutri itu tidak pernah dijenguk 3 anaknya.
Padahal ketiga anaknya diketahui tinggal di Jakarta, Bandung, dan Bekasi.
Sampai saat ini, opa dan oma meninggal di Jonggol menjadi perbincangan karena hidup berdua tanpa pernah diurus oleh anak-anaknya.
Tiga putranya bahkan tidak pernah datang berkunjung dan warga sekitar pun tak pernah melihatnya.
"Sejauh sepengetahuan saya memang betul anak dari almarhum tidak pernah, atau kalaupun memang pernah saya tidak tahu, atau mungkin menjenguknya hanya sebentar, tapi menurut pengakuan temen-temen yang lain itu tidak pernah," kata Jonathan Tobing, pengurus RT setempat saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Kamis (18/7/2024).
Baca juga: Detik-detik Suami Bunuh Istri Hamil 8 Bulan di Solok, Pelaku Sempat Menggauli dan Tidur Bareng Mayat
Jonathan Tobing mengatakan, Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa menempati tempat tersebut antara akhir tahun 2017 atau awal tahun 2018 hanya berdua.
"Saya engga tau apakah ada warga lain yang bukan jajaran pengurus pernah melihat (berkunjung), tapi dari sesama kita kita tidak pernah melihat ada kunjungan dari anak-anaknya," terangnya.
Setelah kedua orangtuanya meninggal dunia, ketiga anaknya muncul.
Jonathan mengatakan anak bungsu opa dan oma muncul saat proses pemakan sedang berlangsung.
Sedangkan anak pertama dan anak kedua dari pasangan lansia tersebut baru muncul pada malam harinya.
"Jujur saya pertama kali melihat anak-anak dari almarhum itu setelah kejadian, sebelumnya saya tidak pernah melihat sama sekali," katanya.
Setelah sulit dihubungi dan tak pernah menjenguk orangtuanya, anak-anak Hans Tomasoa kini minta masuk ke rumah oma opa meninggal di Jonggol.