Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak Sempurna Pasaribu Duga Oknum TNI Terlibat dalam Kematian Ayahnya, Eva: Hukum Mati

Inilah kabar terbaru soal tewasnya wartawan Rico Sempurna Pasaribu yang meninggal dunia lantaran rumahnya dibakar.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Anak Sempurna Pasaribu Duga Oknum TNI Terlibat dalam Kematian Ayahnya, Eva: Hukum Mati
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Keluarga Wartawan Tribrata TV Rico Sempurna Pasaribu yang tewas terbakar bersama tiga anggota keluarganya di Karo, Sumatera Utara, yang diwakili putrinya Eva Meilani Pasaribu seusai mengadu ke Komnas HAM, Jakarta, Senin (15/07/2024). Eva Meilani Pasaribu meminta Komnas HAM untuk turun langsung mengusut tuntas atas kematian empat anggota keluarganya. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal tewasnya wartawan Rico Sempurna Pasaribu yang meninggal dunia lantaran rumahnya dibakar.

Meski pihak kepolisian telah menangkap dua eksekutor dan satu orang yang disebut memerintahkan membakar rumah korban, ternyata keluarga masih yakin ada pelaku lain yang terlibat.

Hal tersebut, diungkapkan oleh Eva Meliani Pasaribu, anak dari Sempurna Pasaribu.

Ia menduga, kematian ayah dan tiga anggota keluarga lainnya ada keterlibatan oknum TNI berinisial Koptu HB.

Dugaan tersebut, berdasar pada beberapa hari sebelum ayahnya meninggal dunia.

Sebelum tewas terbakar di rumahnya, Sempurna Pasaribu kerap memberitakan adanya perjudian yang diduga milik Koptu HB.

Mengutip Tribun-Medan.com, Eva juga sudah dimintai keterangan serta membuat laporkan ke Polisi Militer Daerah (Pomdam) I Bukit Barisan.

Berita Rekomendasi

Ia juga mendesak supaya TNI memeriksa Koptu HB.

"Harapan saya terhadap Pomdam I Bukit Barisan agar bergerak cepat mengusut kasus yang menimpa keluarga saya ini agar oknum TNI yang saya yakini terlibat dalam kasus ini diperiksa dan bila dia bersalah memberi dia hukuman yang setimpal dengan apa yang diperbuatnya," kata Eva Meliani Pasaribu.

Selain itu, Eva berharap, pihak TNI bisa transparan mengungkap dugaan keterlibatan personelnya.

Bahkan, apabila terbukti, ia meminta pelaku dihuhukum mati.

Baca juga: 20 Hari sejak Sempurna Pasaribu Dibunuh, Motif Pembunuhan Masih Misteri, Ini Kata Polda Sumut

"Lebih jelasnya saya minta ke hukuman mati, apabila dia terbukti." ujarnya.

Eva Diperiksa

Diwartakan sebelumnya, Eva Meliani Pasaribu diperiksa Pomdam I Bukit Barisan, Kamis (18/7/2024).

Eva diperiksa sejak pukul 13.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Kuasa hukum Eva, Irwan Saputra, mengatakan pemeriksaan ini merupakan lanjutan dari laporan mereka beberapa waktu lalu soal keterlibatan Koptu HB dalam pembunuhan yang menewaskan Rico Sempurna Pasaribu.

Ia menuturkan, pihaknya membawa sejumlah bukti dugaan keterlibatan Koptu HB dalam kasus pembunuhan ini.

"Alat bukti yang kita sampaikan itu sama dengan apa yang kita sampaikan di Puspom Angkatan Darat adalah 3 berita yang sudah diterbitkan oleh almarhum di medianya terkait adanya pemberitaan mengenai lokasi judi ataupun praktek judi yang diduga dimiliki anggota TNI berinisial Koptu HB," kata Irvan, dikutip dari Tribun-Medan.com.

Eva juga membawa bukti dugaan nomor telepon Koptu HB yang menghubungi Pimpinan Redaksi (Pimred) di kantor berita Sempurna sebanyak tiga kali.

Nomor tersebut, menghubungi untuk meminta berita yang dibuat Sempurna Pasaribu agar dihapus.

"Terlebih dahulu menelepon sebanyak 3 kali, dua kali menelepon tidak direspons dan setelah itu dikirim whatsApp juga tidak di take down,"

"Terakhir dengan bahasa memelas Koptu HB minta hapus la bang", lanjutnya.

Diwartakan sebelumnya, Rico Sempurna Pasaribu yang tewas terbakar di rumahnya masih meninggalkan misteri.

Wartawan TribrataTV tersebut, meninggal dalam kebakaran di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6/2024) dini hari.

Empat orang termasuk Sempurna tewas dalam kebakaran yang disebabkan oleh tiga orang tersangka yang kini sudah ditangkap.

Baca juga: 3 Bukti yang Dibawa Anak Wartawan Tribata TV saat Diperiksa, Koptu HB Diduga Pelaku Utama Pembakaran

Meski telah menangkap dua eksekutor dan satu orang yang memberi perintah, motif serta otak dibalik pembunuhan ini belum terungkap.

Kapolda Sumut, Komjen Agung Setya Imam Effendi pun mengaku, pihaknya tak mengalami kesulitan dalam menangani kasus ini.

Ia menuturkan, peristiwa kebakaran yang belakangan terungkap ternyata pembunuhan merupakan bukti penyidik tidak kesulitan.

"Saya rasa itu menggambarkan tidak ada kesulitan," ujarnya.

Mengutip Tribun-Medan.com, diduga tiga tersangka yang sudah diringkus berbelit dan tak mau membeberkan siapa yang terlibat dalam aksi pembunuhan ini.

Mereka juga diduga berkelit soal pengungkapan motif pembakaran.

Pihak kepolisian juga bakal memeriksa psikologis ketiga tersangka untuk memudahkan mengungkapkan motif pembunuhan Sempurna beserta tiga anggota keluarganya tersebut.

"Akan ada pemeriksaan-pemeriksaan psikologis akan kita siapkan baterainya yang tepat. Artinya, kita bisa menangkap apa yang ada di dalam pikirannya, kepribadiannya dan kita bisa mengungkap lebih dalam lagi apa yang menjadi motif bersangkutan," ujar Kapolda.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pelaku Lain Dicurigai terkait Tewasnya Sempurna Pasaribu, Anak Korban Sebut Oknum TNI soal Judi

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Medan.com, Fredy Santoso)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas