Kesaksian Pemandi Jenazah Vina: Dibunuh Bukan Pakai Pisau, Tak Ada Luka Tusuk, Kaki-Tangan Remuk
Euis, meyakini Vina tewas karena dibunuh tapi bukan dengan senjata tajam, sebab tak ditemukan luka tusuk dan sayatan di tubuh Vina saat dimandikan.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Kondisi jenazah Vina yang tewas pada 2016 silam di Cirebon, Jawa Barat dibongkar pemandi jenazah, Euis.
Kepada politikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, Euis meyakini Vina tewas karena dibunuh, namun bukan menggunakan senjata tajam.
Saat memandikan jenazah Vina, Euis tak menemukan adanya luka tusuk di tubuh almarhumah.
Ia juga memastikan, tak ada luka sayatan pada jenazah Vina yang tewas bersama kekasihnya, Eky delapan tahun silam.
"Dibunuh tapi gak pakai pisau-pisau. Saat saya mandikan gak ada luka tusukan," kata Euis dari tayangan YouTube Kang Dedi Mulyadi, dikutip Tribunnews.com, Sabtu (20/7/2024).
Euis meyakini, Vina dibunuh dengan cara lain, selain menggunakan senjata tajam, misalnya dengan dipukul.
Pasalnya, Euis mendapati luka parah di kaki dan tangan Vina.
"Iya kayak dipukul, soalnya kakinya remuk semua saya mandiin tuh, terus tangannya senglek (patah)," ungkapnya.
Euis menegaskan, juga tak ditemukan luka bekas sayatan di tubuh Vina.
Namun, menurut Euis, terdapat luka di bagian belakang serta hidung dan telinga Vina mengeluarkan darah.
Ia juga membantah kemungkinan Vina tewas karena kecelakaan. Sebab, tidak ditemukan luka lecet sedikitpun di tubuh Vina saat dimandikan.
Baca juga: Euis Pemandi Jenazah Vina Cirebon Tiba-tiba Muncul, Ini Kesaksian Lengkapnya hingga Berani Disumpah
"Mungkin gak lukanya jatuh dari motor?" tanya Dedi Mulyadi.
"Gak ah, kayaknya sih dipukul atau digimanain, luka dalam Pak. tangannya patah, kakinya patah," tegas Euis.
Tak hanya itu, Euis juga mendapati kemaluan Vina sobek dan mengeluarkan lendir bercampur darah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.