TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Aksi pria tua memainkan kemaluannya di depan toko Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Tanjung Gadang Balai Nan Duo, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, viral di media sosial.

Bukan sekali, pria yang diduga mengalami gangguan eksibisionis tersebut sudah melakukan aksinya beberapa kali dalam sepekan.

Sekadar informasi, gangguan eksibisionis adalah kelainan perilaku yang ditandai dengan suka memperlihatkan alat kelamin kepada orang lain tanpa persetujuan atau keinginan dari orang tersebut.

Aksi pria tua tersebut terekam kamera CCTV mengendarai sepeda motor di lokasi kejadian pada Jumat (19/7/2024) sekitar pukul 18.08 WIB atau menjelang magrib.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, pelaku tidak turun dari kendaraannya dan juga tidak mematikan sepeda motornya.

Baca juga: Terungkap Sosok Pelaku Eksibisionis di Surabaya, Pernah Kerja di Galangan Kapal dan Punya 2 Rumah

Ia terlihat duduk di atas sepeda motornya dan diduga memainkan kemaluannya.

Saat kejadian, pelaku diduga memainkan kemaluannya di depan toko yang sedang dijaga perempuan yang menjadi admin JM Laundry d toko tersebut.

Owner JM Laundry, Dwi Wulandari, mengatakan peristiwa terjadi tepat di depan tokonya.

"Aksinya terekam kamera CCTV JM Laundry yang beralamat di Jalan Soekarno Hatta, Payakumbuh," kata Dwi Wulandari, Sabtu (20/7/2024).

Diceritakannya, peristiwa tak senonoh yang dilakukan pelaku terjadi sebelum Magrib.

Sedangkan yang ada di dalam toko JM Laundry hanyalah admin yang merupakan seorang perempuan.

Pelaku diduga awalnya datang mengendarai sepeda motor dan melihat-lihat ke arah admin JM Laundry yang ada di dalam toko.

Baca juga: Pelaku Eksibisionis di Jambi Incar Remaja Wanita saat Melancarkan Aksinya, Kini Ditangkap Polisi

"Saat Admin hendak menghampiri, pelaku malah mengangkat tangannya dengan jari telunjuk ditempel ke bibir, mengisyaratkan untuk diam," ujarnya.

Merasa resah dengan aksi pria tersebut, admin JM Laundry pun berencana hendak merekam aksi tak senonoh tersebut menggunakan handphone miliknya.