Kokpit Helikopter Polri yang Jatuh di Belitung Timur Tahun 2022 Ditemukan, Jasad Pilot Masih Nihil
Update pencarian jasad AKP Arif Rahman Saleh, pilot helikopter milik Polairud Polri seri NBO 105/P1103 yang jatuh di Belitung Timur pada 2022 silam.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Update pencarian jasad AKP Arif Rahman Saleh, pilot helikopter milik Polairud Polri seri NBO 105/P1103 yang jatuh di Belitung Timur pada 2022 silam.
Dalam pencarian selama dua hari terakhir hingga Minggu (21/7/2024) jasad AKP Arif Rahman Saleh masih nihil atau belum ditemukan.
Ini karena pencarian yang juga melibatkan penyelam Basarnas itu terkendala cuaca.
Pencarian helikopter NBO-105 nomor register P-1103 milik Polri yang jatuh di Perairan Belitung Timur pada 2022 silam kembali dilanjutkan.
Sabtu (20/7/2024), Tim SAR Gabungan memulai pencarian jasad pilot AKP Arif Rahman Saleh dan bangkai badan helikopter Polairud Polri yang hilang kontak pada tahun 2022 di perairan Kabupaten Belitung Timur.
Operasi ini kembali dibuka setelah ditemukan serpihan helikopter oleh nelayan setempat.
Untuk diketahui, pencarian helikopter NBO-105 nomor register P-1103 yang jatuh di Perairan Belitung Timur, dan jasad pilot AKP Arif Rahman Saleh resmi ditutup, Selasa (6/12/2022).
Hingga Rabu (7/12/2022) atau hari ke-11 sejak jatuhnya helikopter milik Polairud Baharkam Polri di perairan Buku Limau, Kabupaten Belitung Timur, Minggu (27/11/2022) lalu nasib kapten pilot belum diketahui.
Hanya jenazah Co pilot Briptu Lasminto, Mekanik Teknis Bripka Joko Mudo dan Mekanik Teknis Bripda Khoirul Anam yang berhasil ditemukan.
Bangkai Helikopter Polri Ditemukan, Pencarian Jasad Pilot Masih Nihil
Proses pencarian tahap kedua hari ketiga jasad pilot helikopter milik Polairud Polri seri NBO 105/P1103 masih nihil hingga penutupan pencarian hari Minggu (21/7/2024).
Kepala Basarnas Pangkalpinang, I Made Oka Astawa bilang pencarian difokuskan kepada jasad pilot yang belum ditemukan sejak 2022 lalu.
Dia bilang kondisi cuaca sudah membaik hari ini termasuk juga visibilitas juga sudah normal.
"Bangkai badan helikopter yang bagian kokpitnya sudah kami temukan, namun Tim SAR Gabungan saat ini fokus mencari jasad pilot. Hari ini belum ditemukan," kata Oka, Minggu.
Kerahkan 6 Penyelam
Dalam pencarian ini, pihaknya mengerahkan enam penyelam yang ditugaskan menyelam ke dasar laut sedalam sekitar 18 meter.
Para penyelam sudah mengelilingi bangkai helikopter namun tidak ada tanda-tanda jasad tersebut.
Dari info di lapangan para penyelam pernah menemukan sebuah benda yang diduga pakaian korban, namun saat diperiksa ternyata itu adalah salah satu bagian dari helikopter.
Terkait pengangkatan bangkai helikopter dari dasar laut nanti pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak Ditpolairud Polda Babel.
"Kami mohon doa dari seluruh masyarakat supaya jasad korban bisa segera ditemukan," kata Oka.
Pencarian Hari Kedua Helikopter Polairud di Beltim Terkendala Cuaca
Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap jasad dan bangkai badan helikopter Polairud Polri seri NBO 105/P1103 yang hilang kontak pada tahun 2022 di perairan Kabupaten Belitung Timur ( Beltim, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ).
Di hari kedua pencarian jasad pilot helikopter milik Polairud Polri seri NBO 105/P1103 belum mendapatkan hasil, Sabtu (20/7/2024).
Tim SAR Gabungan telah melakukan penyelaman sejak pagi hingga sore hari ini, Sabtu (20/7/2024) di titik yang sudah dipetakan sebelumnya.
Baca juga: Helikopter Polri yang Jatuh Tahun 2022 di Belitung Ditemukan, Penyelam Langsung Cari Jasad Pilot
Kepala Basarnas Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan, pihaknya hari ini belum menemukan tanda-tanda adanya korban terakhir dari helikopter yang hilang kontak pada November 2022 lalu.
"Kami masih fokuskan mencari jasad pilot helikopter yaitu AKP Arif Rahman Saleh. Namun, baru badan helikopter besarnya yang ditemukan tim SAR hari ini," kata Oka, Sabtu (20/7/2024).
Dia bilang dalam pencarian hari ini masih sama kendalanya dengan hari kemarin yaitu cuaca.
Dalam penyelaman hari ini enam orang dari Basarnas dikerahkan untuk mencari jasad korban.
Tapi cuaca buruk yaitu ombak yang tinggi, arus yang deras, hingga jarak pandang yang hanya sekitar 50 cm.
Target utama penyelaman kali ini berfokus pada pilot yang diduga berada dalam body helikopter.
Baca juga: Kesaksian Nelayan Ungkap Helikopter Polri Sempat Terbang Rendah Sebelum Jatuh di Belitung Timur
Dia berharap semoga atas penemuan puing heli ini dapat memberikan titik terang dan 1 pilot tersebut diharapkan dapat ditemukan pada body helikopter.
"Kita juga harus mengutamakan keselamatan para rescuer dalam operasi pencarian ini. Jadi setiap tindakan harus terukur. Besok Minggu pencarian akan dilanjutkan," kata Oka.
Tim SAR Gabungan pada pencarian tahap dua hari kedua ini terdiri dari Rescuer Kantor SAR Pangkalpinang, Ditpolairud Polda Babel, Brimob Kompi Belitung, Satpolairud Polres Beltim, TNI AL, BPBD Beltim, dan nelayan setempat. (tribun network/thf/Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)