Dari tawuran tersebut, satu orang alami luka di bagian tangannya.

Kapolsek Bogor Utara, Kompol Puji Astono mengonfirmasi hal tersebut.

"Memang ada kejadian tawuran. Korban dianiaya, ada satu dirawat di rumah sakit, luka tangannya. Korban dari salah satu SMA di Kota Bogor,” kata Puji, dikutip dari Kompas.com.

Ia menceritakan, mulanya, tawuran terjadi di Jalan Ahmad Yani.

Namun, tawuran di lokasi tersebut berhasil digagalkan polisi yang sedang lakukan patroli.

"Kejadiannya mulai dari arah Jambu Dua, akhirnya dibubarkan oleh piket patroli yang berputar."

"Akhirnya terjadi lagi tawuran di sebelum Taman Corat Coret, di depan SMA Panduraya," ujarnya.

Pihak kepolisian pun mengamankan tiga orang pelaku dari tawuran ini.

"Sementara barang bukti yang diamankan kebetulan di TKP ditemukan senjata tajam."

"Tapi dari hasil interogasi sementara, dari pelaku itu pakai alat panjang samurai."

Baca juga: 3 Warga Diduga OPM Tewas Ditembak Satgas, Keluarga Kecewa, Sebut Ketiga Korban Masyarakat Sipil

"Tapi kami masih cari barang bukti lain," ujar Puji.

Pihak kepolisian pun tengah melakukan pendalaman terkait peran masing-masing pelaku.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pelajar Kota Bogor Diduga Tertembak, Keluarga Korban : Tembus Dari Punggung ke Dada

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani)(Kompas.com, Ruby Rachmadina)