Duel Carok Saudara Sepupu di Pamekasan, Dipicu Perselingkuhan Korban dengan Istri Tersangka
Saat teringat dengan perselingkuhan itu, amarah pelaku kembali membuncah lalu pelaku mendatangi rumah korban
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Fakta baru diungkap polisi terkait duel carok sepupu di Pamekasan, Rabu (17/7/2024) sore.
Akibat duel itu satu orang tewas di lokasi setelah terkena beberapa kali sabetan celurit.
Dua sepupu yang berduel ini Alim dan Rahem, warga Desa Tlanakan, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura.
Alim membunuh Rahem menggunakan sebilah celurit.
Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Doni Setiawan mengatakan, duel antarsepupu dipicu dendam lama.
Sembilan bulan sebelum kejadian, pelaku memergoki istrinya yang juga mama muda berselingkuh dengan korban.
Baca juga: Carok antar Saudara Terjadi di Probolinggo, Simpan Dendam Jadi Pemicu
Kedua pasangan selingkuh ini kepergok oleh pelaku sekamar di dalam rumahnya.
"Pada saat sebelum kejadian, anak dari si pelaku ini menanyakan ibunya, lalu pelaku ingat kejadian sembilan bulan lalu tentang perselingkuhan itu," kata AKP Doni Setiawan, Senin (22/7/2024).
Saat teringat dengan perselingkuhan itu, amarah pelaku kembali membuncah.
Lalu pelaku mendatangi rumah korban.
Setelah pelaku bertemu korban di rumahnya, terjadilah pertengkaran di dalam rumah korban.
Pertengkaran duel menggunakan senata tajam ini terjadi sampai keluar rumah korban.
Alim memegang celurit, sedangkan Rahem memegang pisau.