Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Motif Pembunuhan WNI asal Klaten di Jerman, Diduga Suami Cemburu ke Korban

Warga Negara Indonesia (WNI) asal Klaten Jawa Tengah yang tinggal di Jerman tewas dibunuh oleh suaminya sendiri lantaran cemburu.

Penulis: tribunsolo
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Motif Pembunuhan WNI asal Klaten di Jerman, Diduga Suami Cemburu ke Korban
Tribun Jogja/Dewi Rukmini
Suasana pemberangkatan jenazah YCH (34), WNI asal Klaten yang ditemukan tewas di Jerman diduga dibunuh suaminya, di rumah duka Perumda Gergunung, Kelurahan Gergunung, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (22/7/2024). 

TRIBUNNEWS.COM – YCH (34), Warga Negara Indonesia (WNI) asal Klaten, Jawa Tengah, tewas dibunuh oleh suami berkewarganegaraan asing berinisial MKE di Kota Landsberg am Lech, Jerman.

YCH ditemukan meninggal dunia pada Selasa (9/7/2024).

Dilansir Kompas.com, dari Bild, tabloid Jerman, motif pembunuhan diduga karena cemburu.

Selain itu, terdapat masalah rumah tangga yang menimpa pasangan tersebut sejak Natal tahun lalu.

MKE diduga berselingkuh dengan wanita lain. Hal tersebut membuat YCH dan MKE kerap ribut.

Akhirnya keduanya berpisah, YCH pindah bersama anaknya M (3) ke rumah baru di Kota Landsberg am Lech.

YCH sengaja menyembunyikan alamat barunya dari MKE, karena telah memiliki pasangan baru.

Berita Rekomendasi

Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha menyebut, kematian YCH (34) di Frankfurt Jerman karena dibunuh oleh suaminya sendiri yang berkewarganegaraan asing.

Setelah melakukan pembunuhan terhadap istri, MKE melakukan bunuh diri.

"Media lokal setempat telah memberitakan peristiwa pembunuhan YCH oleh suaminya yang berkewarganegaraan asing. Diberitakan pula bahwa suami YCH selanjutnya melakukan bunuh diri," kata Judha dalam keterangan tertulis, Senin (15/7/2024).

KJRI Frankfurt juga telah menginformasikan kabar duka tersebut kepada keluarga YCH di Indonesia.

"Selanjutnya, KJRI Frankfurt akan memberikan layanan kekonsuleran bagi keluarga dan memfasilitasi pemulangan jenazah ke Indonesia," tutur Judha, dikutip dari TribunJogja.com pada Selasa (23/7/2024).

Ia menambahkan, KJRI Frankfurt akan terus berkoordinasi terkait penyelidikan kasus ini.

Perlu diketahui, pihak Diaspora Indonesia di Munich, Jerman, telah menggalang dana untuk M, anak dari YCH dan MKE.

Diaspora merupakan sebutan bagi WNI yang tinggal di luar negeri.

Baca juga: Wanita asal Klaten yang Jadi Korban Pembunuhan Suami di Jerman Dimakamkan

Pelopor galang dana, Sofia Hasni Beckmann menggunakan platform Gofundme.com untuk menghimpun bantuan.

Aksi penggalangan dana dengan judul “Unterstützung für Yosephas kleinen Sohn (Dukungan untuk anak Yosepha yang masih kecil)”

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com pada Selasa (23/7/2024) pukul 11.00 WIB, telah berhasil mengumpulkan uang sebesar 20.532 Euro dari target 50.000 Euro.

Sementara itu, jenazah YCH tiba di rumah duka di Kelurahan Gergunung, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Minggu (21/7/2024) dini hari.

YCH telah dimakamkan di makam keluarga Cokro Kembang, Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

“Jenazah sudah tiba di rumah duka. Tiba sejak dini hari tadi," ucap Ketua RT setempat.

Hingga kini, keluarga belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul WNI Asal Klaten yang Tewas di Jerman, Dimakamkan Hari Ini di Makam Keluarga Cokro Kembang

(mg/Alin)

Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas