Spanduk Dukungan Dipasang Jelang Sidang PK Saka, sang Kakak Minta Nama Baik Adiknya Dikembalikan
Salah satunya spanduk bertuliskan 'Kembalikan Nama Baik Saka Tatal' dan akan dipasang di sekitar Pengadilan Negeri (PN) Cirebon.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Mantan terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon, Saka Tatal akan jalani sidang Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon, Jawa Barat hari ini, Rabu (25/7/2024).
Saka Tatal pun mendapat dukungan dalam sidang PK di PN Cirebon ini.
Sejumlah spanduk dukungan terhadap Saka pun siap dibentangkan di PN Cirebon.
Salah satunya spanduk bertuliskan 'Kembalikan Nama Baik Saka Tatal' dan akan dipasang di sekitar Pengadilan Negeri (PN) Cirebon.
Aksi dukungan ini dilakukan oleh teman dan warga sekitar rumah Saka Tatal di sidang PK perdana yang digelar pukul 10.00 WIB.
"Kami ingin menunjukkan bahwa kami mendukung penuh Saka Tatal dalam upayanya untuk membuktikan kebenaran dan mengembalikan nama baiknya," ujar Adam, warga Kampung Samadikun, Kelurahan Karyamula, Kesambi, Kota Cirebon.
Diharapkan, sidang PK Saka Tatal ini bisa menjadi titik terang dan keadilan atas kasus yang menimpa dirinya.
"Kami yakin dengan adanya bukti baru, nama baik Saka Tatal akan dipulihkan dan keadilan akan ditegakkan," ucap Titin, pengacara Saka Tatal, dikutip dari TribunJabar.id.
Dapat Banyak Dukungan
Diwartakan sebelumnya, jelang sidang PK ini, Saka Tatal dapat dukungan dari sejumlah pihak.
Hal tersebut diungkapkan oleh Selis, kakak kandung Saka Tatal.
Baca juga: Jelang Sidang PK, Saka Tatal Yakinkan Bicara Jujur, Ingin Nama Baiknya Dipulihkan Lagi
"Alhamdulillah banget, sekarang ada perubahan dibanding tahun 2016, sekarang 2024 sangat banyak perubahan," ujar Selis, dikutip dari TribunJabar.id.
Dukungan tersebut, lanjut Selis, tak disangka oleh pihak keluarganya.
"Kenapa? Sekarang kita banyak dukungan luar biasa, semua kalangan netizen juga luar biasa eksplorasinya, gak disangka. Berbeda terbalik dengan tahun kemarin yang saya rasain," ucapnya.
Ia menuturkan, 2016 menjadi tahun yang kelam bagi keluarganya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.