Dikatakan Kapolsek Patikraja AKP Aziz Muslim, mobil yang terjebak di pemakaman itu karena kecelakaan tunggal.

"Itu kecelakaan tunggal, jadi tidak ada mistis-mistisnya," kata Aziz saat dihubungi, Jumat.

Aziz menjelaskan, mobil yang dikendarai LS (53) dan ditumpangi SM (40), warga Desa Kedungwuluh Lor, Kecamatan Patikraja itu melaju dari arah utara menuju selatan.

"Kemudian di tikungan (sebelum kuburan) kendaraan oleng, lalu banting stir ke kanan dan masuk ke pemakaman," ujar terangnya.

Menurut Aziz, kecelakaan diduga akibat sopir mengantuk.

Baca juga: Viral Polisi Lagi Bagikan Makanan dan Helm Ditabrak Pemotor: Pelaku Minum Obat Anjing Gila

Mobil tersebut berangkat dari Surabaya menuju pondok pesantren di Notog, Kecamatan Patikraja, yang berjarak sekitar 2 km dari TKP.

"Sopir dari Surabaya ambil bantuan untuk ponpes. Kemudian setelah perjalanan jarak jauh dia ngantuk, tapi dipaksakan karena tinggal 2 km lagi sampai tujuan," kata Aziz, dikutip dari Kompas.com.

Kapolsek mengatakan memang ada lahan di luar pagar dan mobil lewat halaman rumah orang yang bersebelahan dengan makam.

"Karena memang ngantuk jadi bablas. Ada makam yang terdampak itu nisan dari batu itu beberapa terlewati," terangnya.

Mobil akhirnya berhasil dievakuasi dari tengah kuburan dengan ditarik kendaraan lain sekitar pukul 07.30 WIB.

Aziz mengatakan, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Merinding Mobil Masuk Makam di Patikraja Banyumas, Ini Faktanya

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunBanyumas.com/Permata Putra Sejati, Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)