Cawe-cawe Iptu Rudiana di Kasus Vina Cirebon Versi Eks Jenderal Bintang 3 dan Elza Syarief
Kemungkinan cawe-cawe atau intervensi Iptu Rudiana di kasus Vina Cirebon dari kacamata eks jenderal bintang tiga dan kuasa hukum Elza Syarief.
Penulis: Theresia Felisiani
"Kita uji saja di pengadilan, jadi apapun hasil dari pengadilan harus kita hormati."
"Kalau memang ketujuh terpidana itu tidak bersalah wajib dilepaskan," tandasnya.
Elza Syarief: Pangkatnya Rendah Mana Bisa Iptu Rudiana Cawe-cawe Merekayasa Kasus Vina Cirebon
Tak tinggal diam, Iptu Rudiana melalui kuasa hukum Elza Syarief menegaskan tak punya kekuataan untuk melakukan intervensi lantaran pangkatnya kala kasus Vina dan Eky pada 2016 silam cuma Aiptu.
Hal ini disampaikan kubu Iptu Rudiana, membantah pernyataan Dede Riswanto terkait kesaksian di kasus Vina Cirebon tahun 2016 silam palsu.
Dede Riswanto mengaku diarahkan Iptu Rudiana bersama Aep untuk membuat kesaksian tersebut.
"Pengarahan dari klien saya, lah klien saya cuma Iptu, waktu dulu lebih rendah lagi, ini kan perkara cuma 3 hari di Polres tapi diambil alih Polda Jabar, kepangkatan Dirkrimum itu kan Kombes, mana bisa cawe-cawe ke sana," kata Elza Syarief melansir dari Tribunnewsbogor.com, Selasa (23/7/2024).
Apalagi lanjut Elza Syarief di tahun 2016 kliennya Iptu Rudiana hanya menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Cirebon.
Elza Syarief mewanti-wanti Dede Riswanto soal konsekuensi dari pengakuannya.
"Konsekuensi Dede mencabut keterangannya yang sudah 8 tahun lalu di bawah sumpah, kok baru sekarang melakukan itu. Keterangan palsu di bawah sumpah," kata Elza Syarief pengacara Iptu Rudiana.
Bantahan Iptu Rudiana usai Dituding Buat Skenario Palsu Kasus Vina
Kapolsek Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Iptu Rudiana, akhirnya muncul ke publik.
Iptu Rudiana merupakan ayah kandung Eky, remaja 16 tahun yang dibunuh bersama kekasihnya, Vina, pada 2016 silam.
Ia muncul di hadapan publik untuk menyangkal kesaksian Dede Riswanto, saksi kunci kasus Vina Cirebon.
Iptu Rudiana membantah memerintahkan Dede untuk memberi kesaksian palsu di hadapan polisi pada 2016 silam.
Ia juga mengklaim selama ini hanya berupaya mencari keadilan bagi anaknya, Eky.