Update Dugaan Malapraktik Klinik Kecantikan di Depok: Makam Korban akan Dibongkar, 2 Saksi Diperiksa
Kasus kematian Ella Nanda Sari Hasibuan yang meninggal setelah operasi sedot lemak di sebuah klinik kecantikan di Depok, Jawa Barat terus diselidiki.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Selebgram asal Medan, Sumatra Utara bernama Ella Nanda Sari Hasibuan (30) tewas usai menjalani sedot lemak di Depok, Jawa Barat pada Senin (22/7/2024) lalu.
Diduga klinik kecantikan yang membuka praktik sedot lemak melakukan malapraktik.
Jenazah korban telah dimakamkan di kampung halamannya di Medan pada Selasa (23/7/2024).
Setelah kasus kematian Ella viral di media sosial, polisi akan melakukan pembongkaran makam atau ekshumasi.
Menurut Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana, jasad korban akan diautopsi untuk proses penyelidikan.
"Kalau kasusnya berlanjut, pasti akan kita lakukan autopsi, wajib itu. Karena kan orang meninggal karena apa itu harus kita ketahui penyebabnya itu yang menjadi dasar penyidikan kita," bebernya, Minggu (28/7/2024).
Meski keluarga korban belum membuat laporan, proses penyelidikan tetap dilakukan lantaran kasus ini bukan delik aduan.
"Sekalipun keluarga tidak melaporkan atau misalnya keluarga tidak menuntut, tetap ini bisa dilakukan penyidikannya. Kalau terbukti ada malapraktik di situ atau tindak pidana, di situ akan kita lakukan (penyelidikan)," tegasnya.
Sebanyak dua saksi telah diperiksa yakni dokter klinik dan suami pemilik klinik kecantikan WSJ Beauty.
"Sampai saat ini sudah ada dua orang saksi yang kita periksa, sudah dua saksi kita interogasi, kita peroleh keterangan bahwa memang ada kejadiannya," lanjutya.
Kombes Pol Arya Perdana belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban karena petugas masih mengumpulkan sejumlah bukti termasuk izin klinik serta izin praktik dokter.
Baca juga: Klinik Kecantikan di Depok Diduga Malapraktik, Wanita asal Medan Tewas usai Sedot Lemak
“Sekali lagi saya sampaikan, saya belum bisa menyatakan meninggalnya karena apa. Karena itu hanya dokter yang bisa menyimpulkan itu, apakah karena pembuluh darah pecah lalu meninggal dunia, atau karena yang lain kita tidak tahu,” pungkasnya.
Keluarga Korban Dilarang Lihat Jenazah
Kakak korban, Okta Vivilia, mengatakan kondisi korban sehat dan sempat membalas pesan dari temannya sebelum meninggal.
Pihak keluarga curiga dengan keterangan dari klinik WSJ yang menyatakan korban sempat pingsan sebelum meninggal.