Kondisi Rumah Lokasi Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat, Warga Mengira Rumah Kosong
Penyebab kematian ibu dan anak di Bandung Barat belum terungkap. Kerangka ditemukan di atas kasur diduga meninggal 6 tahun lalu.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Kerangka ibu dan anak ditemukan di sebuah rumah di Desa Tani Mulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Senin (29/7/2024) sore.
Diduga ibu dan anak bernama Indah Hayati (55) dan Ela Immanuel (24) meninggal 6 tahun lalu.
Warga terakhir bertemu dengan mereka sebelum pandemi Covid-19.
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian Indah Hayati dan Ela Immanuel.
Rumah mereka tampak terbengkalai, sehingga warga mengira tak ada penghuni di dalamnya.
Bahkan, di pagar rumah terdapat tulisan 'rumah dijual' lengkap dengan nomor pemiliknya.
Cat rumah sudah mulai pudar dan bagian luar rumah dipenuhi tumbuhan liar.
Seorang warga bernama Suryati (54), menyatakan ibu dan anak yang ditemukan meninggal, jarang bersosialisasi semasa hidup.
"Terakhir ketemu sebelum Corona, saya lupa tahunnya, itu pun tidak sama sekali ngobrol, kalau mau kerjanya juga hanya lewat saja," bebernya, Senin (29/7/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Mereka sempat meminta surat pindah ke RT setempat, sehingga warga mengira rumah sudah tak berpenghuni.
Selain itu, warga tak penah mencium bau jasad dan tak menaruh curiga dengan kondisi rumah Indah Hayati dan Ela.
Baca juga: Geger Kerangka Ibu-Anak di Bandung Barat: Ditemukan Mantan Suami, Diduga Meninggal 6 Tahun Lalu
"Meraka hanya berdua di rumah karena domisilinya di sini sudah lama. Tapi setahu saya enggak ada keluarga lain di sini," tukasnya.
Selama ini banyak yang berniat membeli rumah terbengkalai itu, namun nomor yang dicantumkan tidak aktif.
"Tapi katanya pas menghubungi nomor yang dicantumkan tidak aktif, kami juga tidak tahu kan. Jadi semuanya sudah tahu rumah tahu kosong," tandasnya.
Ditemukan Mantan Suami
Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan, mengaku mendapat laporan dari warga atas temuan kerangka, kemudian dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami langsung mengecek ke TKP dan selanjutnya kami menghubungi tim Inafis Polres untuk mengindentifikasi dari kerangka tersebut. Jadi, yang ditemukan ada dua kerangka diduga ibu dan anak," paparnya.
AKP Kusmawan menjelaskan kerangka ditemukan di atas tempat tidur saat mantan suami membuka paksa pintu rumah untuk mengambil barang.
Baca juga: Warga Perumahan Tani Mulya Bandung Barat Dikejutkan Penemuan Dua Kerangka Manusia
"Namun saat akan masuk ke dalam rumah, kondisi pagar pintunya tergombok."
"Sehingga, suaminya menghubungi RT dan warga untuk minta bantuan dengan menjebol. Posisinya (kerangka) di dua kasur yang berbeda," terangnya.
Dugaan sementara ibu dan anak sudah meninggal 6 tahun lalu dan penyebab kematiannya masih diselidiki.
"Jadi, selama ini ibu dan anak itu tidak berkomunikasi dengan warga setempat, termasuk dengan suaminya," tandasnya.
Pj Kades Desa Tani Mulya, Wawan Sutisna, mengatakan kondisi rumah lokasi penemuan kerangka sudah tak terawat sehingga warga mengira rumah kosong.
"Tadi saya mendapat kabar dari Babinsa Tani Mulya ada penemuan mayat yang merupakan ibu dan anak dengan kondisi sudah jadi kerangka, mungkin (meninggal) sudah lama," ucapnya.
Penemuan kerangka berawal ketika mantan suami Indah Hayati hendak mengambil barang di rumah.
Baca juga: Penemuan Jasad Tinggal Kerangka di Wonogiri: Korban Tewas Dibekap lalu Dibakar, Pelaku sang Kekasih
"Dia (mantan suami) sempat laporan untuk membuka gembok mau ngambil sesuatu di dalam karena status mereka ini sudah bercerai sejak tahun 2018," lanjutnya.
Ia tidak mengetahui di dalam rumah masih ada penghuni, lantaran kondisi rumah digembok dan warga mengira Indah Hayati serta Ela Immanuel sudah pindah.
"Kalau kata warga rumah ini sudah kosong, penghuninya sudah lama tidak keluar, jadi warga setempat tahunya sudah pindah dan mereka juga tidak mengetahui ada orang di sini karena lampunya juga sudah lama mati," pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ibu dan Anak yang Jadi Kerangka di Bandung Barat Pernah Minta Surat Pindah, Rumah Terbengkalai
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Hilman Kamaludin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.