Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkapnya Live Streaming Pornografi Libatkan IRT, Ada 70 Talent yang Tersebar di Berbagai Daerah

Polisi membongkar aktivitas pornografi yang disebarkan lewat siaran langsung, ada 70 talent yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
zoom-in Terungkapnya Live Streaming Pornografi Libatkan IRT, Ada 70 Talent yang Tersebar di Berbagai Daerah
Thinkstock/AndreyPopov
Ilustrasi pornografi -- Polisi membongkar aktivitas pornografi yang disebarkan lewat siaran langsung, ada 70 talent yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi membongkar aktivitas pornografi yang disebarkan lewat siaran langsung atau live streaming.

Terungkapnya kasus ini bermula dari penangkapan seorang ibu rumah tangga (IRT) sekaligus selebgram, FSF (28).

FSF ditangkap di rumah yang berada di Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat, melansir TribunJabar.id.

"Pelaku ditangkap atas dugaan tindak pidana pornografi dengan cara pelaku menari telanjang serta beradegan seksual dengan menggunakan alat bantu secara streaming," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, Senin (29/7/2024).

Selain FSF, penyidik juga menangkap agensi berinisial AB (32) dan admin host, YPP (33).

"Admin ini bertugas sebagai pencatat talent yang melakukan live dan membayar gaji para talent."

"Kemudian agensinya bernama AB ditangkap di Lebak Bulus, Jakarta Selatan," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Dari penangkapan ini terungkap, agensi telah memiliki 70 talent yang aktif di aplikasi tersebut.

Mereka tersebar di berbagai daerah di Indonesia, dengan dua orang berdomisili di Sukabumi.

Para talent ini bisa mendapatkan penghasilan Rp 3 juta hingga Rp 10 juta setiap bulannya.

Penghasilan talent ini tergantung dari besaran gift atau saweran yang diberikan oleh penonton.

Baca juga: Peran 3 Pelaku Live Streaming Pornografi di Sukabumi, Punya 70 Talent dan Beroperasi Setahun

Mengutip Kompas.com, dalam sekali live, penonton bisa mencapai 100 orang.

"Kalau sekali live mereka bisa mendapatkan antara Rp 3 juta atau tergantung gift-nya, dan itu dibagi lagi ke admin dan agensi," ungkap Rita.

Aktivitas live steraming di aplikasi tersebut sudah berlangsung selama satu tahun, dengan perputaran uang mencapai Rp 1,3 miliar.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas