Viral usai Telanjang saat Ambil Paket Ojol, Pria Bandung Ditangkap, Sudah 3 Kali Beraksi Tak Senonoh
Seorang pria asal Bandung berinisial RJK (19) ditangkap polisi usai beraksi eksibisionis dengan telanjang bulat saat mengambil pesanan ojol.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial RJK (19) yang berasal dari Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung ditangkap oleh polisi imbas aksi eksibisionis yang dilakukannya.
Diketahui RJK belakangan ini viral di media sosial imbas aksi eksibisionisnya yang telanjang bulat saat mengambil paket pesanannya dari driver ojek online (ojol).
Dari video yang beredar di sosial media, terlihat driver ojol yang tengah menunggu di depan sebuah rumah untuk mengantar paket pesanan.
Kemudian muncullah RJK dengan kondisi telanjang bulat mengambil pesanannya dari driver ojol tersebut.
Driver ojol berinisial FY ini pun sontak kaget dan tak banyak berinteraksi ketika memberikan paket kepada RJK.
RJK pun hanya cuek ketika mengambil paket pesanannyanya dan langsung masuk ke dalam rumah.
Imbas aksi RJK tersebut, FY pun melaporkannya ke Polresta Bandung.
RJK kini pun telah diamankan oleh Polresta Bandung.
Menurut Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo menuturkan, pihaknya menerima laporan FY pada Minggu (28/7/2024).
"Setelah kejadian driver ojol itu melaporkan tindakan yang dilakukan RJK ke pihak kepolisian," kata Kusworo dilansir Tribun Jabar, Selasa (30/7/2024).
Baca juga: Viral Video Pencuri HP BAB dalam Mobil saat Dibawa ke Kantor Polisi, Wajo Sulsel
Aksi RJK Sudah Jadi Bahasan Grup WhatsApp Ojol
Kemudian terungkap fakta bahwa aksi eksibisionis RJK ini telah diketahui oleh kalangan ojol, terutama ojol yang banyak mengantarkan pesanan di daerah rumahnya,
Rekan-rekan ojol juga sempat memberingati FY untuk berhati-hati dengan aksi RJK tersebut.
Aksi eksibisionis RJK juga sudah sering menjadi pembahasan di grup WhatsApp para ojol.
"Ternyata setelah kita dalami perilaku RJK sudah menjadi pembahasan, hati-hati kalau mengantarkan pesanan ke alamat ini, mengambil pesanannya dengan tidak berbusana sama sekali," terang Kusworo.