Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Fakta Adik Aniaya Kakak sampai Tewas di Surabaya, Motif hingga Pelaku Diduga Rekayasa Kematian

Fakta-fakta seorang wanita ditemukan tewas di Surabaya, Jawa Timur, diduga dianiaya adik kandungnya, motif diduga karena permasalahan utang.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in 4 Fakta Adik Aniaya Kakak sampai Tewas di Surabaya, Motif hingga Pelaku Diduga Rekayasa Kematian
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Sekuriti menunjukkan rumah di kawasan Jalan Taman Darmo Indah Selatan, Karangpoh, Tandes, Surabaya, Jawa Timur, yang menjadi lokasi wanita ditemukan tewas tergeletak di atas anak tangga dengan kondisi leher terdapat ikatan kabel, Selasa (30/7/2024). 

"Permasalahan dipicu uang. Penyampaian yang tidak pas, akhirnya ribut, dan terjadi penganiayaan," ucap Kompol Budi Waluyo saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu.

Baca juga: Motif Adik di Surabaya Bunuh Kakak Perempuan, Jasad Ditemukan dalam Kondisi Terikat Kabel

4. Sosok Terduga Pelaku

Sosok terduga pelaku kini tengah dimintai keterangan oleh pihak berwajib.

Termasuk dengan melakukan rekonstruksi adegan awal di lokasi kejadian yang dilakukan pada Rabu (31/7/2024) pukul 14.00 WIB.

Mengenai potensi adanya penambahan tersangka, Budi menegaskan, kemungkinan itu sangatlah kecil.

"Kami sedang amankan satu terduga pelaku, mengenai motifnya, nanti kami sampaikan setelah penyidikan rampung, karena kami masih gelar perkara," ungkapnya.

Sementara terkait sosok terduga pelaku, yakni PR, disebut merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

Sekuriti perumahan, Septa Eka Pratama, mengatakan korban dan pelaku sebenarnya merupakan tiga bersaudara.

BERITA TERKAIT

Menurut Septa Eka, ketiganya hidup dalam pengasuhan ibunda kandung lantaran ayahanda mereka telah tiada.

"Setahu saya sekitar 4-5 tahunan. Ini kontrak. Awal-awal covid, tahun 2019 bulan-bulan akhir. Nah, saya di tahun itu, saya kerja sebagai tim kebersihan di perumahan," ucapnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Rabu (31/7/2024).

Namun, sejak Bulan Maret-April, PR beserta ibundanya berinisial EN, tidak lagi tinggal di rumah tersebut.

"Dengar-dengar pindah ke Kawasan Manukan. Tapi, enggak tahu Manukan mana. Yang pindah, Putri, dan ibunya aja. Bapaknya sudah meninggal lama. Kalau JNT (anak ketiga) masih sering kelihatan datang ke sini," ceritanya.

Sebagian arrtikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Adik di Surabaya yang Aniaya Kakak hingga Tewas Diduga Hendak Merekayasa Kematian namun Tak Tega

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas