Ngaku Disiksa Polisi di Kasus Vina, Aldi: Saya Masuk Penjara Sama Kayak di Neraka
Aldi Renaldi mencuri perhatian publik saat menceritakan penyiksaan yang dialaminya saat ditangkap polisi terkait kasus tewasnya Vina.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Kita di sana (diperlakukan) seperti binatang," aku Aldi.
Baca juga: Usai Aldi, Giliran Pihak Rivaldi Ungkap Kekerasan Polisi di Kasus Vina: Mata dan Telinga Dilukai
Aldi menyebut tiba di kantor polisi pada 17.30 WIB.
Ia terus menerima tindak kekerasan hingga 00.00 WIB.
Dipukul hingga dibalsem
Aldi menguraikan, tindak kekerasan yang diterima berbagai macam.
Mulai pukulan, tendangan hingga matanya dibalsem.
Ketika itu, Aldi dipaksa mengakui telah membunuh Vina dan Eky.
"Kamu ngaku saja, ngaku, ngaku," kata Aldi menirukan ucapan polisi kala itu.
Meskipun dianiaya, dirinya tetap teguh di pendiriannya untuk menolak mengakui.
Pada akhirnya, Aldi dilepaskan setelah kurang 24 jam berada di kantor polisi.
Alasannya karena Aldi tetap tidak mengaku terlibat pembunuhan Vina dan Eki.
Seperti di neraka
Aldi diketahui menderita luka-luka di tubuhnya akibat disiksa polisi.
Dirinya sempat tidak bisa jalan beberapa waktu.
"Satu bulan muka baru beres (sembuh). Jalan saja nggak bisa," ujar dia.
Diketahui setelah dibebaskan, Aldi masih dikenai wajib lapor selama satu bulan.