Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Regional: Pesan di Tembok Kasus Kerangka Ibu dan Anak - Penganiayaan Balita di Daycare

Berita populer regional Tribunnews.com, pesan di tembok diduga ditulis ibu dan anak sebelum meninggal hingga kasus penganiayaan balita di daycare.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Populer Regional: Pesan di Tembok Kasus Kerangka Ibu dan Anak - Penganiayaan Balita di Daycare
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Rekaman CCTV yang memperhatikan pemilik daycare di Depok berinisial MI diduga menganiaya anak Rizki Dwi Utari (28), MK (2) dan (Kanan) Daycare di Harjamukti, Kota Depok, tempat yang diduga menganiaya batita dua tahun, Rabu (31/7/2024). -- Berita populer regional Tribunnews.com, pesan di tembok diduga ditulis ibu dan anak sebelum meninggal hingga kasus penganiayaan balita di daycare. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita popular regional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.

Fakta baru kasus penemuan kerangka ibu dan anak di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terungkap.

Ditemukan pesan di tembok rumah korban yang diduga ditulis oleh ibu dan anak sebelum meninggal.




Pesan itu ditujukan untuk suami sekaligus ayah korban.

Berita popular lainnya, viral di media sosial penganiayaan balita yang dilakukan di sebuah daycare di Depok, Jawa Barat.

Kasus penganiayaan itu terungkap setelah karyawan daycare melaporkan ke polisi.

Dihimpun Tribunnews.com, Kamis (1/8/2024), berikut 5 berita popular regional selama 24 jam:

1. Fakta Pesan di Tembok Diduga Ditulis Ibu dan Anak sebelum Meningga

BERITA TERKAIT

Polisi belum menyimpulkan penyebab kematian ibu dan anak yang ditemukan tinggal kerangka di rumah yang terletak di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Warga terakhir melihat ibu dan anak bernama Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Immanuel (24) pada tahun 2018.

Selama ini warga tak pernah mencium aroma busuk dari rumah yang sudah terbengkalai.

Baca juga: Kronologi Lengkap Penemuan Kerangka Ibu-Anak di Bandung, Posisinya di Dua Kasur Berbeda

Dalam proses olah TKP, penyidik menemukan tulisan di tembok diduga pesan Indah Hayati dan Elia sebelum meninggal.

Pesan tersebut ditujukan untuk suami Indah Hayati, Mudjoyo Tjandra.

Baca selengkapnya >>>

2. Susno Duadji Gemas Kasus Vina Tak Kunjung Jelas

Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Susno Duadji mengaku gemas karena menilai kasus Vina Cirebon tidak kunjung menemukan kejelasan.

Susno Duadji hingga kini masih meyakini tewasnya Vina Dewi Arsita atau Vina dan kekasihnya Rizky Rudiana atau Eky bukanlah kasus pembunuhan.

Bahkan terbaru, ia menggelar sayembara berhadiah Rp10 juta untuk membuktikan kasus tewasnya Vina dan Eky.

"Maksud saya (menggelar) sayembara karena gemas, masak tidak terbukti-bukti (kasus Vina Cirebon)," katanya dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Rabu (31/7/2024).

Susno Duadji menyebut, siapa saja boleh mengikuti sayembara tersebut.

Baca selengkapnya >>>

3. Kronologi Kebakaran SPBU Colomadu Karanganyar

Terjadi kebakaran di SPBU Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah pada Rabu (31/7/2024) pukul 07.30 WIB.

Percikan api pertama kali muncul dari belakang mobil.

Diduga kebakaran terjadi saat sebuah mobil melakukan pengisian BBM.

Kasi PP Damkar Satpol PP Karanganyar, Efan R Pratama, mengatakan api kemudian membesar hingga menimbulkan suara letusan ban yang didengar warga sekitar.

"Kronologi menurut saksi mata waktu pengisian BBM tiba-tiba muncul api dari belakang mobil," ucapnya.

Baca selengkapnya >>>

4. Awal Kasus Penganiayaan Balita di Depok Terungkap

(Kiri) Terduga pelaku penganiayaan anak di daycare Depok, MI dan (Kanan) Tangkap layar viral video aksi penganiyaan anak di daycare Depok.
(Kiri) Terduga pelaku penganiayaan anak di daycare Depok, MI dan (Kanan) Tangkap layar viral video aksi penganiyaan anak di daycare Depok. (Kolase Tribunnews.com)

Beredar viral video penganiayaan balita di sebuah daycare di Depok, Jawa Barat.

Korban yang berinisial MK (2) terlihat dipukul, ditendang hingga diinjak pemilik daycare berinisial MI.

Kasus penganiayaan terjadi pada Senin (10/6/2024) dan terungkap setelah karyawan daycare melaporkan kejadian.

Keluarga kemudian melaporkan MI ke Polres Metro Depok.

Ibu korban, Rizki Dwi Utari, mengaku baru memasukkan anaknya ke daycare milik MI.

Baca selengkapnya >>>

5. Jika Berbohong Terkait Kematian Eki, Iptu Rudiana Siap Bersumpah 7 Keturunannya akan Meninggal

Kapolsek Kapetakan Iptu Rudiana, ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eki menegaskan anaknya telah meninggal dunia.

Eki meninggal dunia dengan pacarnya Vina Cirebon pada tahun 2016. Iptu Rudiana mengatakan siap bersumpah dan keluarganya tujuh turunan meninggal dunia jika dia berbohong.

Keterangan tersebut disampaikan Iptu Rudiana saat konferensi pers yang digelar oleh Tim Hotman 991 di sebuah keraton di Kota Cirebon, Jawa Barat, pada Selasa (30/7/2024).

Rudiana menegaskan bahwa ia siap bersumpah apa pun, termasuk sumpah pocong, untuk membuktikan bahwa Eki benar-benar meninggal dalam insiden di Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

"Soal Eki infonya masih hidup, saya sumpah pocong mau, sumpah apapun mau, artinya yang meninggal dan anak saya," ujar Rudiana.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas