Sosok Asep Kurnadi, Ayah Rivaldi yang Minta Keadilan untuk Anaknya di Kasus Vina ke Jokowi & Prabowo
Sosok Asep Kurnadi turut disorot dalam pusaran kasus pembunuhan Vina dan Eky. Asep adalah ayah kandung dari Rivaldi Aditia Wardana.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Sosok Asep Kurnadi turut disorot dalam pusaran kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 lalu.
Asep Kurnadi adalah ayah kandung dari Rivaldi Aditia Wardana, salah satu terpidana kasus Vina Cirebon yang kini masih mendekam di penjara menjalani masa hukumannya.
Imbas kasus Vina Cirebon, Rivaldi mendapat vonis hukuman pejara seumur hidup.
Kepada publik, Asep membeberkan bagaimana awal mula ia mengetahui sang anak Rivaldi menjadi pelaku pembunuhan Vina dan Eky.
Dalam siniar yang tayang di kanal YouTube Diskursus Net pada Selasa (30/7/2024) kemarin, Asep mengaku baru mengetahui Rivaldi jadi pelaku pembunuhan Vina dan Eky melalui internet.
Parahnya, Asep harus melihat kondisi Rivaldi yang babak belur imbas penyiksaan yang dilakukan oknum polisi kepada anaknya.
Foto-foto Rivaldi yang babak belur itu pun diketahuinya dari internet.
Asep mengaku saat itu ia merasa bak diterpa gunung runtuh usai mengetahui kondisi Rivaldi saat itu.
"Waktu kejadian itu waduh saya kayak runtuhnya gunung Pak. Masyaallah benar enggak saya bilang, karena saya kan tahunya dari internet Pak, kejadian itu," kata Asep kepada Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel yang memandu siniar itu.
Asep kemudian langsung menemui Widyaningsih, pengacara Rivaldi dan menanyakan tentang nasib anaknya.
Baca juga: Video Rekaman CCTV Kasus Vina Dibongkar, Awal Pertemuan Iptu Rudiana dengan Aep dan Dede Disorot
"Saya lari ke Ibu (Widyaningsih, Bu, Bu, ini gimana Bu masa iya anak saya dituduh membunuh, mukanya rusak ini siapa yang mukulin ya bilang," ungkap Asep.
Tak hanya mempersoalkan kekerasan yang dialami oleh Rivaldi, Asep juga menyoroti soal nama Andika yang dijadikan polisi sebagai nama alias dari Rivaldi.
Pasalnya menurut Asep, Rivaldi tak memiliki nama alias Andika.
Sementara dalam BAP polisi, tertulis semua nama Andika bukan Rivaldi.
Dengan ramainya lagi kasus Vina Cirebon ini, Asep pun mengharapkan keadilan untuk Rivaldi.
Asep juga memohon kepada Presiden Jokowi dan Presiden Terpilih 2024 Prabowo Subianto untuk bisa membantunya dalam mencari keadilan untuk anaknya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun turut dimintai bantuan oleh Asep.
Dengan berderai air mata, Asep terus memohon dan menegaskan bahwa Rivaldi bukanlah Andika seperti yang dituduhkan oleh polisi.
"Pak Kapolri, Pak Presiden, Pak Jokowi, yang mulia, Pak Prabowo, saya mohon minta keadilan buat Rivaldi Aditia Wardana."
"Anak saya bukan Andika, tapi Rivaldi Pak, tolong. Tolong dibantu Pak," pinta Asep.
Baca juga: LIVE Isi Rekaman CCTV Kasus Vina Dibuka, Iptu Rudiana Gelagapan Ditantang Hotman Klarifikasi
Pihak Rivaldi Ungkap Kekerasan Polisi di Kasus Vina
Widyaningsih, pengacara dari Rivaldi yang merupakan terpidana kasus Vina Cirebon mengungkap kondisi kliennya usai mendapat kekerasan dari polisi saat ditangkap dan dituduh melakukan pembunuhan kepada Vina dan Eky pada 2016 lalu.
Pada 1 September 2016, Rivaldi mengaku telah disiksa oleh petugas polisi saat berada di Polresta Cirebon.
"Bilangnya petugas (yang menyiksa), karena dia sesama itu (terpidana yang lain) tidak saling kenal," kata Widyaningsih, Rabu (31/7/2024).
Lebih lanjut Widyaningsih menyebut, ia baru bisa bertemu dengan Rivaldi pada 20 September 2016 di Polda Jawa Barat.
Kepada Widyaningsih, petugas di Polda Jabar menyebut telinga Rivaldi dalam kondisi disteples saat dibawa ke Polda.
Bahkan petugas Polda Jabar itu juga yang membantu untuk membuka staples di telinga Rivaldi.
"Itu saya datang yang ketiga kali Pak baru bisa ketemu sama Rivaldi."
"'Itu kemarin juga telinganya yang yang bukain steplesnya itu saya Bu,'" tutur Widyaningsih menirukan pengakuan petugas Polda Jabar.
Baca juga: Diwarnai Tangisan, Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Telusuri Kasus Vina Cirebon : Singgung Kemanusiaan
Tak hanya di telinga, ternyata bagian mata Rivaldi juga terdapat steples, tepatnya di bawah alis.
"Iya mata juga steples, bawah alis ini," imbuh Widyaningsih.
Sebagai informasi, Rivaldi adalah salah satu terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky yang kini masih mendekam di penjara.
Rivaldi divonis penjara seumur hidup bersama Eko Ramdani (Koplak), Hadi Saputra (Bolang), Eka Sandy (Tiwul), Jaya (Kliwon), Supriyanto (Kasdul), Sudirman.
Sementara itu terpidana lain, Saka Tatal yang divonis delapan tahun penjara karena usianya masih anak-anak ketika kejadian.
Kini Saka pun telah bebas dan tengah memperjuangkan keadilan dalam pengajuan Peninjauan Kembali (PK) kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Sidang PK Saka Tatal digelar di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon dan masih berproses hingga hari ini.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ayah Rivaldi Kepalkan Tangan Cerita Penyiksaan, Menangis ke Jokowi dan Prabowo Minta Keadilan.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(Tribun Jakarta/Jaisy Rahman Tohir)
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia