Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Toni RM Curhat Mau Mundur Jadi Pengacara Pegi, Lelah Jadi Kambing Hitam

Toni RM Pengacara Pegi Setiawan ancam mundur, ngaku capek disebut kambing hitam hingga manfaatkan ketenaran Pegi.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Toni RM Curhat Mau Mundur Jadi Pengacara Pegi, Lelah Jadi Kambing Hitam
Tribunnews
Kebebasan Pegi Setiawan dalam Kasus Vina Cirebon masih menyisakan konflik, termasuk yang dialami kuasa hukumnya, Toni RM. Toni RM Pengacara Pegi Setiawan ancam mundur, ngaku capek disebut kambing hitam hingga manfaatkan ketenaran Pegi. 

"Saya ngomong ke ibunya bener enggak sih kayak gitu, kata ibunya, iya bener," ucap Fery.

Kartini mengaku sedang berada dalam dilema simalakama.

"Saya bingung sementara ini (kuasa hukumnya) sudah berjasa besar, bapak (Dedi) juga baik. Saya juga bingung harus bagaimana," keluh Kartini.




Fery enggan membocorkan inisial dari nama kuasa hukum yang melarang Pegi Setiawan untuk menemui Dedi Mulyadi.

Ia juga tidak membeberkan apa penyebab kuasa hukum Pegi Setiawan melarang kliennya itu.

Alasan Pegi Sulit Temui Dedi Mulyadi

Sementara disisi lain, alasan Pegi Setiawan ternyata tak menemui Dedi Mulyadi karena tak mau dipertemukan dengan Pegi Setiawan Cianjur, Egi Ripra dan keluarga terpidana kasus Vina Cirebon.

Hal ini diungkap pengacara Pegi Setiawan, Sugianti yang menyebutkan saat itu menolak bertemu karena kondisi Pegi sensitif belum bisa bertemu banyak orang.

BERITA TERKAIT

"Karena memang Pegi kondisinya masih sensitif, saya sudah mejelaskan pada asisten pak Dedi yang mengundang. Ada Pegi Setiawan Cianjur, ada Egi Ripra dan keluarga terpidana," kata Sugianti seperti dikutip dari Youtube Pengacara Toni yang tayang pada Rabu (24/7/2024). Dikutip dari TribunJakarta.com

"Saya bilang mohon maaf Pegi belum bisa hadir karena kondisi Pegi masih sensitif dan belum bisa bertemu banyak orang," katanya.

Baca juga: Nikita Mirzani dan Susno Duadji Buat Sayembara di Kasus Vina, Hadiahnya Rp 500 - 10 Juta, Tertarik?

Menurutnya, Pegi Setiawan pasti akan menemui Dedi Mulyadi suatu saat.

"Bukan kami tidak mau silaturahmi ke sana, tapi pada saat yang tepat. Pegi belum bisa bertemu dengan orang yang tidak dikenal," katanya.

Sugianti Iriani mengatakan tak mau bila Pegi bertemu pihak-pihak tersebut nantinya justru akan digoreng netizen.

"Apalagi kan gonjang-ganjing di luar Pegi Setiawan Cianjur seperti apa, kalau nanti digoreng netizen kan itu jadi masalah lagi," katanya.

Setelah selesai Sidang Praperadilan, Pegi Setiawan seolah dijaga ketat dan dikuasai oleh para pengacaranya.

Semua pihak yang ingin bertemu bahkan mesti izin pada pengacaranya.

"Bukan kami over protectif, bukan melarang, Pegi boleh melakukan apapun sesuai hati nuraninya dan tidak bertentang dengan masalah di luar."

"Pegi kan salah tangkap, ancaman hukumannya juga tidak main-main, jadi kami menjaganya dengan baik jangan sampai kejadian seperti itu terjadi lagi," katanya.

Sementara Pegi Setiawan mengatakan menolak undangan Dedi Mulyadi karena waktu yang tidak tepat.

Pegi Setiawan pun menyatakan hal serupa bahwa akan bertemu Dedi Mulyadi pada saat waktu yang tepat.

"Waktunya saja yang belum tepat, suatu saat akan silaturahnmi juga bareng keluarga," kata Pegi Setiawan.

Kini Pegi Setiawan menyatakan siap dan mau bertemu dengan Dedi Mulyadi dengan satu syarat khusus.

Pegi Setiawan tak mau pertemuan itu dilakukan di depan wartawan.

"Siap, mau. Saya tidak mau di hadapan media," kata Pegi Setiawan.

Kecuali, kata Pegi Setiawan, chanel Youtube Dedi Mulyadi.

"Boleh (Youtube Dedi Mulyadi)," kata Pegi Setiawan.

Baca juga: Oegroseno Sentil Propam Kurang Jeli Periksa Iptu Rudiana, Sejak Awal Banyak Pelanggaran

Dedi Mulyadi akan membukakan pintu rumahnya di Lembur Pakuan, Subang, untuk kedatangan Pegi Setiawan dan tim kuasa hukumnya minggu depan.

Toni Raden Mas (RM), mengatakan telah janjian dengan Dedi Mulyadi melalui sekretaris pribadinya untuk mengatur jadwal pertemuan.

Toni RM langsung melakukan komunikasi dengan Dedi Mulyadi begitu timbul kegaduhan di media sosial terkait sulitnya eks Bupati Purwakarta tersebut menemui Pegi.

"Melalui sesprinya bernama Kang Asep menyampaikan amanat dari Pak Dedi bahwa setelah lima hari ke depan, kami bisa bersilaturahmi," ujar Toni RM.

Pasalnya, lanjut Toni RM, dalam lima hari ini, Dedi Mulyadi masih mencurahkan konsentrasinya di Jakarta terkait pembebasan para terpidana Kasus Vina Cirebon.

Pihak Pegi Setiawan bersedia menunggu hingga jadwal Dedi Mulyadi lowong untuk ditemui.

"Jadi ada waktu 5 hari ke depan, minggu depan lah. Mudah-mudahan penjelasan setiap tahapnya ini kami sampaikan bisa memberikan kejelasan ya sehingga masyarakat ya netizen seluruh indonesia bisa memahami," tambahnya.

Baca juga: Pantas Tolak Dijodohkan dengan Jihan dan Echa, Rupanya Wanita ini yang Ada di Hati Pegi

Tim Kuasa hukum Pegi Setiawan berharap penjelasan ini bisa meluruskan terkait anggapan negatif yang beredar di media sosial soal Dedi dan Pegi.

Sebagai informasi, kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016 silam itu sudah berproses hukum.

Ada delapan pemuda yang ditangkap dan kemudian divonis hingga menjalani pidana penjara.

Mereka adalah Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramdani (Koplak), Hadi Saputra (Bolang), Eka Sandy (Tiwul), Jaya (Kliwon), Supriyanto (Kasdul), Sudirman, Saka Tatal.

Tujuh di antaranya kini telah divonis penjara seumur hidup atas kasus Vina Cirebon.

Terpidana divonis berdasarkan kesaksian Aep dan Dede. (tribun network/thf/Tribunnews.com)

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas