Update Penemuan Kerangka Ibu dan Anak: 11 Saksi Diperiksa, Pesan Kematian Ditemukan di Flashdisk
Polisi masih menyelidiki kematian ibu dan anak yang ditemukan tinggal kerangka di sebuah rumah di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
Saat itu Indah kesulitan membayar biaya pendidikan anaknya lantaran ditinggal suami yang bernama Mudjoyo Tjandra.
"Katanya bahwa suaminya (Mudjoyo) sudah tidak menafkahi lagi lah gitu. Terus berinteraksi tak pernah juga."
"Saya ditanya oleh pihak sekolah kenapa anak itu (Elia) tidak datang saat ujian," ungkapnya, Jumat (2/8/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Ketua RT sempat mendatangi rumah Indah untuk memberikan bantuan.
Ia sempat kaget melihat kondisi rumah yang berantakan dan banyak barang berserakan di lantai.
"Saat saya datang ke rumahnya memang masih ada tapi lihat rumahnya sudah dalam keadaan berantakan. Saya tanyakan kalian tidur di sini? Jawabannya iya," ucapnya.
Selang beberapa bulan kemudian, Indah mendatangi rumah ketua RT untuk meminta surat pindah domisili.
Baca juga: Soal Ibu-Anak Tinggal Kerangka: Polisi Telah Periksa 11 Saksi, Suami hingga Nama-nama di Dinding
Sejak saat itu rumah Indah dipasang tulisan 'rumah dijual' dan tak pernah terlihat lagi.
"Dari situ saya sudah tidak mendapatkan kabar apa-apa lagi. Kemudian saya lihat di rumahnya ada plang mau dijual," terangnya.
Pada Februari 2024, Mudjoyo Tjandra kembali ke rumah, namun tak bisa masuk karena digembok.
Bambang kemudian menjelaskan Indah dan anaknya sudah pindah rumah.
"Habis itu dia minta izin untuk mendobrak rumah karena di gembok, tapi saya bilang ngapain kan itu rumah kamu sendiri," katanya.
Mudjoyo kembali lagi pada Senin (29/7/2024) untuk membuka paksa pintu rumah dan mengambil barang.
Di sana Mudjoyo menemukan dua kerangka di atas kasur diduga istri dan anaknya.
Baca juga: Mengapa Tak Tercium Bau saat Ibu dan Anak Tewas hingga jadi Kerangka? Warga Tak Curiga