Mahasiswi Penabrak IRT di Pekanbaru, Mengaku Tidak Sadar Menabrak dan Bantah Kabur
Berdasarkan hasil tes urine terhadap Marisa, terindikasi yang bersangkutan positif mengonsumsi narkoba jenis zat amphetamine
Editor: Eko Sutriyanto
Baru saudari Marisa kembali ke lokasi kecelakaan lalu lintas. Korban mengalami luka berat di kepala, korban meninggal dunia di TKP," imbuh Kapolresta.
Orangtua Marisa Putri (21) mahasiswi yang menabrak pengendara motor di Pekanbaru disebut baru mengetahui kecelakaan yang disebabkan sang anak pada Sabtu (3/8/2024) siang.
Informasi yang diperoleh Tribunpekanbaru.com, keluarga MP sudah datang ke rumah korban Renti Marningsih pada Sabtu malam.
Orangtua pelaku dan perwakilannya ditemani oleh Ketua RT setempat.
Ibu pelaku disebut baru mendapatkan kabar tentang anaknya sekitar pukul 14.00 WIB.
Kecelakaan yang menewaskan Renti Marningsih itu terjadi terjadi sekitar pukul 05.45 WIB,
Sang ibu pun dikabarkan langsung ke Polresta Pekanbaru.
Karena sang anak masih dalam proses pemeriksaan kepolisian, sang ibu tak dapat menemui sang anak.
Akhirnya pihak keluarga pelaku mencari alamat keluarga korban
Sang ayah pelaku disebut tidak bisa ikut datang karena dalam keadaan sakit.
Suami korban, Iswadi Putra membenarkan keluarga besar MP datang ke rumahnya.
"Iya benar. Sudah datang (keluarga korban)," kata Iswadi pada Tribunpekanbaru.com, Minggu (4/8/2024).
Namun hasil pertemuan, Iswandi enggan membeberkan.
"Nantilah ya. Saat hari kerja saja," katanya pada Tribunpekanbaru.com. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda/Palti Siahaan)
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul IRT Ditabrak Mahasiswi Pulang Dugem di Pekanbaru Terseret 50 Meter, Marisa Putri Sempat Dikejar Ojol dan Breaking News: Marisa Putri Minta Maaf, Mengaku Tak Sadar Sudah Tabrak IRT hingga Tewas di Pekanbaru