Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sukses Lahirkan Jenderal TNI dan Polri, SMPN 1 Comal Terpacu Ukir Prestasi

Keberadaan alumni yang sukses di berbagai bidang membuat SMPN 1 Comal kian terpacu untuk terus mengukir prestasi gemilang.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Sukses Lahirkan Jenderal TNI dan Polri, SMPN 1 Comal Terpacu Ukir Prestasi
istimewa
Panitia Reuni Akbar 2024 SMPN 1 Comal, Pemalang, Jawa Tengah. Keberadaan alumni yang sukses di berbagai bidang, termasuk di bidang pertahanan dan keamanan, yakni TNI dan Polri membuat SMPN 1 Comal kian terpacu untuk terus mengukir prestasi gemilang. (Istimewa). 

TRIBUNNEWS.COM, PEMALANG  - Keberadaan alumni yang sukses di berbagai bidang, termasuk di bidang pertahanan dan keamanan, yakni TNI dan Polri membuat SMPN 1 Comal kian terpacu untuk terus mengukir prestasi gemilang.

Demikian Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Comal, Pemalang, Jawa Tengah, Thohir SSi dalam sambutannya pada Reuni Akbar 2024 dan Dies Natalis ke-62 SMPN 1 Comal, Pemalang, Jawa Tengah, Ahad (4/8/2024).

Acara reuni akbar itu juga dihadiri secara daring oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) 2005-2008 sekaligus Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) 2009-2011 Jenderal Polisi (Purn) Drs Sutanto, dan Brigadir Jenderal TNI (Purn) Dr Tisyanto SH MH yang hadir langsung.

Keduanya merupakan lulusan SMPN 1 Comal, yakni Sutanto tahun 1965 dan Tisyanto tahun 1970, sehingga keduanya pun didaulat memberikan sambutan mewakili angkatan masing-masing, di mana Sutanto menyampaikannya secara daring.

Tohir mengaku bangga dengan lulusan-lulusan sekolahnya yang terbilang hebat-hebat, sehingga pihaknya pun terpacu untuk terus mengukir prestasi lebih baik lagi.

"Selain bangga, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua alumni yang telah berkontribusi bagi almamater," jelasnya.

Baca juga: Reuni 2.022 Orang Jemaah Alumni Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI

Sementara itu, Sutanto yang merupakan abituren Akademi Kepolisian (Akpol) 1973 dalam sambutannya juga mengaku bangga sebagai alumnus SMPN 1 Comal, sehingga pria low profile kelahiran Desa Gedeg, Comal, Pemalang ini mengajak semua alumni untuk berkontribusi kepada almamater.

Berita Rekomendasi

Sutanto berharap muncul alumnus-alumnus baru dari SMPN 1 Comal yang lebih baik dari alumni sebelumnya.

“Alumni angkatan lebih muda harus lebih baik dari sebelumnya,” tandas Sutanto yang selain dukungan moral juga memberikan dukungan material yang tak sedikit sehingga acara berjalan lancar.

Adapun Tisyanto yang merupakan abituren Akabri 1978 itu mengajak para alumni menjadikan reuni akbar ini sebagai ajang dan momentum untuk mengeratkan tali silaturahim.

"Jaga silaturahim, jaga persatuan dan kesatuan bangsa," kata dosen Universitas Jayabaya Jakarta kelahiran Desa Ujunggede, Ampelgading, Pemalang ini.

Ucapan terima kasih sekaligus permohonan maaf kepada semua alumni disampaikan Ketua Panitia Reuni Akbar 2024 SMPN 1 Comal Ir Heri Suwondo dan Ketua Umum Ikatan Alumni SMPN 1 Comal Yanu Eko Atmadi dalam sambutan masing-masing pada acara yang dihadiri 400-an alumni dari berbagai angkatan itu.

Masih di acara yang sama, sejumlah panitia seperti Toto Siswo (Penasihat), Endang Muninggar (Seksi Acara), dan Rr Wiwik Widowati (Seksi Penggalangan Dana) kompak menyatakan acara reuni akbar yang dikaitkan dengan dies natalis ini juga diisi dengan santunan kepada 100 anak yatim piatu, pembagian sembako 100 paket kepada warga sekitar, dan bazar usaha mikro kecil dan menengah yang diikuti para pelaku UMKM di Comal dan sekitarnya, terutama kain batik dari Pekalongan yang sudah terkenal sejak dahulu kala.

Pun, pemberian cindera mata kepada para mantan guru yang pernah mengajar di SMPN 1 Comal.

Baca juga: Hadiri Reuni Alumni AKABRI, Prabowo Minta Para Purnawirawan TNI Bersatu Ciptakan Kebaikan

Acara reuni akbar bertambah meriah karena di sisi kanan-kiri panggung dipasang videotron yang cukup besar yang dikoordinasi oleh Seksi Teknologi Informasi Nur Hadiman, lulusan tahun 1989.

NH, panggilan akrab Nur Hadiman, adalah seorang arsitek yang pernah mendapatkan kepercayaan dari Kapolda Jawa Tengah saat itu Irjen Ahmad Luthfi untuk membuat Monumen Jenderal Hoegeng, mendiang Kapolri 1968-1971 kelahiran Pekalongan, Jateng, yang telah dipasang di depan Stadion Hoegeng dan diresmikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Panglima TNI saat itu Laksamana Yudo Margono di Kota Pekalongan, 11 November 2023.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas